FENLY DAN ZWEITSON

2K 356 179
                                    

Shandy dan Ricky langsung bergegas menghampiri Zweitson dan Fenly, mereka berdua di buat kaget akan adanya Raka yang datang membawa beberapa pasukan, yang di yakini juga anak buah Baron.

Fenly dan Zweitson sudah tidak terlihat disana, hanya ada Raka dan teman-temannya.

"Fen..  Fenly.. Fen, dimana?" Panik Shandy sambil mengecek seluruh rumah tidak di temukan Fenly dimanapun

"Zweii, kamu dimana? Zweiii" Teriak Ricky yang juga tak kalah panik dengan Shandy

Shandy dan Ricky akhirnya kembali ke depan rumahnya, dimana tempat Raka dan teman-temannya sedang berdiri menunggu

Raka tekekeh melihat wajah panik Shandy, sambil melipat kedua tangannya di dada "ternyata bener kata Bang Baron, tuh bocah kelemahan lo. Mereka udah di bawa ke lokasi sekarang"

"Bangsat" Shandy reflek mengumpat dan hampir saja memukul kembali wajah Raka, namun di tahan dengan Ricky

"Bang, mereka terlalu banyak, kalo lo kenapa-napa, gimana caranya kita selametin Fenly sama Zweitson" bisik Ricky ke Shandy

"Gak perduli gue! Minggir!" Tegas Shandy sambil menangkis tangan Ricky yang dari tadi menahannya

*Braaaaaaak
Pukulan pertama shandy mendarat persis di hidung Raka, membuat hidungnya mengeluarkan sedikit darah

Tidak berhenti sampai situ tangan kiri Shandy menarik dan mencengkram leher raka, dan tangan kanannya memukuli raka berkali-kali

"Jangan pernah sentuh Adek gue, bangsat!!!" Teriak Shandy kepada Raka yang wajahnya penuh darah

*Braaaaaaak
Salah satu teman Raka menendang tubuh bagian samping Shandy sampai Shandy terpental

"Bang Shan.." gumam Ricky yang langsung menghampiri Shandy yang nampaknya cukup merasakan kesakitan

Salah satu dari mereka menarik Ricky yang mencoba membantu Shandy dan memukulinya

Shandy yang tidak tega melihat Ricky yang nampak cukup terpojok karena kalah massa, dengan cepat bangkit dan membantu Ricky, meski sakit di bagian tubuh sampingnya masih cukup berasa

"Udah, udah cukup. Kalo dia mati, gak ada yang bisa tanding nanti" ucap salah satu dari mereka, menghentikan perkelahian atau lebih tepatnya pengeroyokan di antara mereka

"Gue tunggu lo nanti malem, kalo lo gak dateng juga, tuh bocah dua yang gue suruh tanding" tegas Raka kepada shandy sambil menahan rasa sakitnya akibat pukulan Shandy

Tak lupa Raka juga membuka bajunya untuk menutup hidungnya yang berdarah akibat pukulan Shandy tadi.

*Bangsat! Jangan bawa-bawa Adek gue!!!" Teriak Shandy ke mereka

Mereka hanya tersenyum smrik kepada Shandy tanpa memberikan jawaban apapun, mereka meninggalkan Shandy dan Ricky begitu saja

"Bang udah Bang.. kita kalah massa jangan gegabah" tahan Ricky saat Shandy berencana mengejar mereka lagi.

***

Fenly dan Zweitson kini sudah sampai di lokasi pertandingan, tempat yang sudah tidak asing untuk Fenly namun sangat asing bagi Zweitson

Baron reflek membuang rokok-nya saat melihat Raka dan teman-temannya datang membawa Fenly dan Zweitson, wajah Fenly yang cukup familiar di mata Baron membuat Baron tercekat

*Plaaaaak
Pukulan Baron jatuh tepat di kepala Raka.

"Ngapain lo bawa dia?! jangan tolol! Shandy bisa ngancurin tempat ini lagi!!"

"Tapi Bang, ini satu-satunya cara biar Shandy dateng dan ikut tanding malem ini, Bang"

"Wah gila lo! gue nyuruh lo nyari pemain yang bagus, dan itu gak meski Shandy!!! Kalo sampe Shandy ngacak-ngacak tempat ini lagi, gue abisin lo, paham?!!!" Tegas Baron pada Raka

RUMAH TANPA ATAP (Completed)Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz