Kill Me, Love Me [OG]

BAB 11 - Run Away

HAYES duduk di sofa di ruang tamu dengan sebelah kakinya dilipat dan diletakkan di tutut. Dia merenung gadis yang tengah duduk bermain piano yang terletak di suatu sudut di ruang tamu itu tanpa hiraukan renungan Hayes.

Pandangan Hayes beralih kepada Caster yang duduk di sofa bertentangan dengan meja kopi di antara mereka. Lelaki itu turut memandang gadis lingkungan 20-an itu. Pandangannya beralih ke arah tiga bagasi besar yang diletakkan di tepi koridor ruang tamu.

Hayes mengusap mukanya sambil mengeluh. Mendengar keluhan itu, Caster menoleh ke arah Hayes.

" Helya. " Panggil Hayes.

Gadis berusia 23 tahun yang dipanggil Helya itu terus menghampiri dan duduk di sebelah Hayes.

" Care to explain? "

Suasana senyap..

Masih senyap..

Senyap...

" Helya.... " suara Hayes sudah mula meleret.

" Caster, macam mana boleh jadi macam ni? "

Caster menggaru kepalanya yang tak gatal.

" Umm.. budak-budak kat sana cakap entah macam mana diorang boleh terlepas pandang. "

" Terlepas pandang apa? Setahu aku, nama Helya dah di blacklist dalam mana-mana penerbangan. Macam dia boleh sampai sini? " Hayes merenung Caster di hadapannya.

" El berenang. " jawab gadis itu.

" Diam. "

Hayes berpaling ke arah Helya.

" El buat apa kat sini? Macam mana boleh sampai sini? "

Soalan itu dibalas dengan senyuman lebar oleh Helya. Mata hazel gadis itu bersinar memandang Hayes. Dia menjongketkan kedua-dua keningnya berkali-kali. Seakan sedar akan sesuatu perkara, Hayes perlahan-lahan membulatkan matanya. Helya tersenyum bangga dengan diri sendiri.

" No. " Hayes tak percaya

" Yes. " jawab Helya

" No, you didn't. "

" Yes, I did. "

" Brat. "

" Asshole. "

Caster hanya memandang mereka berdua bersilih ganti.

" You hacked the system?! " suara Hayes sudah naik.

Caster yang baru sedar terus memandang Helya lalu menepuk dari sendiri. Baru dia sedar yang Helya boleh dikatakan sebagai seorang hacker. Gadis itu dapat mengodam sebarang sistem tanpa masalah. Tak hairanlah dia dapat membersihkan namanya dalam mana-mana sistem penerbangan untuk terbang ke sini.

Hayes menggelengkan kepalanya. Sekarang ni kalau boleh nak je dia hentak kepala gadis itu. Sakit hatinya lebih-lebih lagi bila melihat gadis itu senyum penuh lebar. Tapi disabarkan hati. Hayes menarik nafasnya untuk seketika.

" Buat apa datang sini? "

" Well... "

" Tak kira. Balik sekarang. Caster- "

" No. I'm staying here. "

" I'm not asking. You will fly back to California. End of discussion. "

Hayes mengarahkan anak buahnya untuk mengangkat tiga bagasi milik Helya untuk masuk ke dalam kereta.

" That's it? Just like that? " Helya sudah berdiri memandang Hayes yang masih duduk.