Kill Me, Love Me [OG]

BAB 16 - Let Me Warm Your Cold

ANGEL duduk dengan kaki bersilang di bangku dengan tangan dilipatkan di dada. Tiga maid di depannya sibuk membelek pakaian di dalam walk in closet nya mencari pakaian untuk dipakai semasa majlis yang akan diakan sehari lagi.

Tiga orang maidnya membawa setiap seorang satu pakaian dan ditunjukkan kepada Angel.

" Yang ni? "

" No. "

" Ni? "

" No "

" Tapi- "

" Apa? "

Maid itu hanya menggelengkan kepala. Dalam hati tipulah kalau tak menyumpah si Angel tu. Dia langsung tak tengok pun pakaian yang ditunjukkan. Sebaliknya dia memandang ke luar tingkap.

I'm sorry.

" Sorry? Kenapa? " omelnya perlahan.

Angel menghelakan nafasnya. Sampai sekarang dia tak tahu kenapa Hayes memohon maaf.

Bodoh! Sebab dah reject kaulah!
Tak. Maaf dia macam lain sikit.
Lain apanya nyah?
Maksud dia macam lebih dalam.

Angel termenung ke luar tingkap memandang cuaca mendung yang tunggu masa je nak hujan.

Vincent membuka pintu bilik Angel tanpa mengetuk. Dia melangkah masuk ke dalam dan melihat Angel sedang ralit merenung ke luar. Dia memberikan isyarat mata kepada tiga orang maids tadi dan dengan segera mereka melangkah keluar dari bilik.

Vincent menghampiri Angel yang duduk di sofa dan berdiri di hadapan Angel. Dia memetik jarinya di hadapan muka Angel.

" Pergilah. " suara Angel hampir tak kedengaran.

" Kau kenapa? "

" Keluar. "

Vincent melangkah dari situ tapi bukan ke arah pintu, sebaliknya ke arah tingkap sebelum ditutupnya dan langsir tingkap ditarik. Dia berpaling ke belakang memandang Angel yang merenungnya tajam.

" Aku nak tanya kau. " dia melangkah dan mengambil tempat di sebelah Angel.

" Apa perasaan kau sekarang? "

" Aku tak ada masa- "

" Jawab. " tegas suaranya.

" Annoyed. " jawabnya selepas beberapa saat berdiam diri.

" Dekat sapa? "

" Kau. "

" Betul aku? "

" Habis tu sapa? "

" Hayes. "

Jawaban Vincent membuatkan Angel mati kata. Dia hanya mampu merenung Vincent.

Melihat Angel seperti sudah mati kata, Vincent menelengkan sedikit kepalanya sambil menjongketkan sebelah keningnya.

" Betul? "

Angel memilih untuk berdiam diri.

"Hari tu bukan main seronok kau bila Hayes tak menyemak dalam hidup kau. Sekarang ni apa citer? "

Angel menayangkan muka dingin namun Vincent membalas dengan mengukir senyuman kecil.

" Kau nak buat apa? Kau nak aku settle kan dia? Boleh je. "

Angel mengeluh berat lalu berdiri untuk melangkah keluar dari situ.

" Kau suka dia ke? "

Langkah Angel terhenti. Dia mendengus kasar lalu berpaling sedikit ke belakang.