BAB 53 - To The Starting Point

735 66 10
                                    

BRODIE memberhentikan keretanya di hadapan sebuah cafe. Dia mencapai jaketnya di tempat duduk penumpang. Dia membuka pintu keretanya sebelum melangkah keluar lalu mengenakan jaketnya. Orang yang lalu-lalang di kawasan itu terutamanya para gadis memandang Brodie dari atas hingga bawah sambil senyuman mencecah telinga. Tanpa hiraukan semua itu, Brodie menutup pintu kereta sebelum dia menapak ke arah cafe.

Sebaik sahaja dia masuk ke dalam, matanya terus terarah kepada seorang perempuan yang sedang melambai ke arahnya. Langkah diatur menghampiri perempuan itu lalu duduk bertentangan dengannya.

" Apa khabar? " soalnya dengan senyuman.

" Apa khabar? Kau baru chat aku pagi tadi. " Theressa menggulingkan matanya.

" Apa khabar? " soalnya lagi dengan senyuman masih kekal di wajahnya.

" Baik. " jawabnya mengalahkan diri.

" Good. Let's skip to the point. " serta-merta wajahnya bertukar serius.

" Tak nak pesan air dulu? "

" Takyah. " jawabnya ringkas.

" Geezz, malangnya bakal bini kau. " kata Theressa sambil memberi Brodie satu jelingan.

" Theressa, the point. " kata Brodie.

Theressa mengeluh sambil menggulingkan matanya. Jujur dia fikir Brodie ni memang tidak tahu cara nak berseronok.

" Informan aku cakap Camelia ada bercakap dengan Angel. " kata Theressa.

Theressa memandang Brodie untuk seketika. Tapi dia melihat Brodie hanya diam membatu menyuruhnya untuk menyambung semula.

" Dia terdengar perbualan Camelia dengan Angel. Camelia cakap dia akan bagitau semuanya kepada Angel kalau Angel jumpa dia. " terang Theressa.

" Kat mana? "

" Yang tu informan aku masih cuba nak korek. " jawabnya.

Brodie menganggukkan-anggukkan kepalanya sebelum dia mula termenung. Theressa di hadapannya mula naik hairan.

" Kau rasa..." Brodie bersuara.

Theressa menaikkan keningnya sambil menyorongkan badannya ke depan. Brodie membuka mulutnya namun ditutupnya semula. Dibukanya semula namun tiada bunyi yang keluar.

" Haihh.. takpelah. " kata Brodie sambil menyandarkan badannya.

" Eh kau. Lempang kang. " kata Theressa sambil menaikkan tangannya.

Keadaan menjadi sunyi. Theressa memerhati Brodie yang kembali termenung.

" Kau rasa apa yang Camelia cakap tu betul? " soalnya tiba-tiba.

" Kenapa? Teragak-agak? "

Brodie tidak menjawab. Dia hanya memandang Theressa dengan pandangan kosong.

" Betul. Tapi kau taulah apa yang aku nak cakap. "

Brodie memang tahu apa yang ingin Theressa katakan. Jauh di lubuk hatinya, dia percaya yang Hayes betul sayangkan Angel dan semua niat itu sudah terpadam. Namun, dia risau itu semua hanya lakonan semata-mata. Dia sendiri tidak tahu apa yang patut dia lakukan. Dia mengeluh lalu meraup wajahnya.

" Payahkan fikir pasal ni? " soal Theressa.

" Pasal apa? "

" Cinta. "

Dengar saja perkataan tu membuatkan Brodie jadi cringe sehinggakan Theressa ketawa dibuatnya.

" Lebih baik aku fikir pasal legasi mafia aku dari fikir benda tu. "

Kill Me, Love Me [OG]Where stories live. Discover now