1. Rencana Resign

471K 23.8K 430
                                    

Hai sayang ❤️

Selamat datang di kisah Refaldi Tano dan Kanesa Alfira. Kalian akan segera dibuat kesal dan jatuh cinta secara bersamaan oleh dua manusia ini.

Maunya Update di hari Selasa, tapi lihatin komen ada yang baru baca setengah, Emak nggak enak hati 🥺 dan nggak mau terkesan ngegantungin. Jadi akhirnya emak putuskan untuk Revisi secepat mungkin.

Ya udah, Selamat membaca ya

Aku menatap ragu amplop putih yang sedang berada dalam genggaman tanganku padahal nyatanya aku telah memikirkan ini berhari-hari lamanya. Akhirnya keputusanku adalah harus segera mengundurkan diri.

"Mbak udah beneran yakin?" tanya Seya, salah seorang rekan kerjaku di Kantor, Manager Produksi.

Aku menganggukkan kepala pelan merespon pertanyaannya. Ya, menurutku ini adalah keputusan yang sangat baik dan benar. Sudah 2 bulan ini aku bukan lagi menantu mereka, aku tidak berhak lagi bekerja di sini dengan fasilitas yang sama seperti awal ketika masih berstatus istri dari Refaldi Tano.

Oh oke, aku malah jadi membahas Mas Adi, Lelaki menyebalkan yang pernah membuatku merasakan indahnya jatuh cinta, merasakan indahnya pernikahan. Meskipun itu hanya bertahan 2 tahun lama. Sebelum akhirnya dia berselingkuh dariku.

Memikirkan hal itu suhu tubuhku naik dan rasanya ingin meledak saat ini juga.

Hari ini menjadi puncak kesabaranku bekerja di sini, bukan karena aku dibully atau rekan kerjaku yang tidak dapat berkerja sama. Namun karena Mas Adi, ya lagi-lagi kerena dia.

Sebenarnya aku sudah hampir move on dengan menyibukkan diri, namun lelaki itu malah memperlihatkan kemesraan bersama sekretarisnya.Setiap hari aku merasa gondok melihatnya.

Padahal Pak Daud atau biasa ku panggil dengan sebutan papi kalau di rumah. Mantan mertuaku yang juga berstatus CEO Tano Group sama sekali tidak masalah jika mantan menantu kesayangan sepertiku untuk tetap bekerja di sana. Meskipun aku bukan lagi bagian dari keluarga Tano.

Mami Deasy, mantan ibu mertuaku juga menangis-nangis memintaku untuk tidak bercerai dengan putra sulungnya, Refaldi Tano dan tetap memintaku bekerja di Tano Group. Namun keputusan finalku saat itu benar-benar tidak bisa diganggu gugat. Lagipula kata Mami, aku sudah bekerja di Tano Group jauh sebelum pernikahanku bersama Mas Adi.

Namun situasi saat ini berbeda dan berubah menjadi canggung apalagi untukku.

Mas Adi si brengsek itu bahkan berlaku bahwa aku dengannya seolah tak pernah bercerai dan terus memperlakukan aku sebagai istrinya meskipun aku memang sudah tidak tinggal dengannya sejak dua bulan lalu.

"Tapi apa Pak Adi bakal setuju?"

Kali ini terdengar suara Deon yang lantas membuatku tersentak sadar dari lamunan beberapa saat lalu. Deon ini adalah mahasiswa tingkat akhir yang dua bulan belakangan magang di kantor.

"Kayaknya nggak bakal setuju menurutku, apalagi Pak Daud. Kalau beliau sudah pasti nggak bakal setuju," seru Lilis, asistenku.

"Apapun yang kalian katakan, mbak tetap tidak akan mengubah keputusan," putusku.

Mereka semua tercengang dengan tindakanku.

"Oke maaf atas teriakanku, silakan kembali bekerja," tegasku.

Oh iya, aku lupa memperkenalkan diri. Namaku Kanesa Alfira, aku seorang Manager Operasional yang beberapa saat lagi akan mengundurkan diri setelah 6 tahun mengabdi di Tano Group.

Tano Group adalah sebuah perusahaan keluarga Tano yang sudah ada sejak tahun 2001. Perusahaan ini bergerak di beberapa bidang idustri yang sudah memiliki 8 anak perusahaan. Salah satunya T-book yang merupakan jaringan toko buku yang menyediakan berbagai macam buku fiksi dan non fiksi. Tano Group juga memiliki anak perusahaan penerbitan yaitu T-Pustaka. Ada anak perusahaan Tano Group yang juga bergerak dalam jaringan pertelevisan.

Mas AdiWhere stories live. Discover now