SEVENTEEN

22.6K 3.7K 106
                                    

Happy reading-!♡


Sepertinya aku memang tidak ditakdirkan untuk hidup tenang dan damai di dunia ini.

Buktinya, baru saja aku berencana untuk bermalas-malasan dan tidur seharian di kamar, karena semua jadwal pelajaran kebangsawananku libur. Namun, naas kala aku melihat tanda berbentuk bulan sabit yang ada disekitar pergelangan tanganku menyala terang dan berkedip-kedip.

Vazeon sudah menjelaskannya padaku, bahwa jika dia menyuruh para anggota Shadow untuk berkumpul atau akan melaksanakan sebuah misi penting, tanda yang diberikannya pada setiap anggota Shadow akan mengeluarkan cahaya yang berkedip-kedip.

Rencana yang sudah ku susun pupus seketika.

"Arghh sial! Kapan aku bisa istirahat!" Kesalku.

“Tenang tuan, anda harus sabar, Rezero akan selalu membantu tuan.”

Aku menatap Rezero yang terbang mengelilingi tubuhku, "Tapi aku lelah, bisa tidak aku menghilang untuk sementara dari sini? Aku ingin beristirahat," pintaku.

Rezero menggeleng, “Maaf tuan, kalau itu Rezero tidak bisa membantu. Ah, bagaimana kalau tuan meningkatkan kemampuan tuan dengan poin?”

Aku menatapnya bingung, "Memang apa hubungannya kemampuanku dengan aku yang ingin beristirahat?"

“Kalau tuan meningkatkan kemampuan tuan, tuan tidak akan mudah lelah karena stamina dan yang lainnya akan meningkat!” Ujar Rezero terlihat begitu senang.

Aku berpikir sejenak, lumayan juga untuk meningkatkan kemampuanku, poinku juga ada banyak. Oke itu tidak merugikanku!

"Baiklah, Jendela Informasi."

Setelah mengucapkan 'Jendela Informasi' muncul sebuah layar transparan didepanku.

___________________
Jendela informasi
___________________

Nama              : Alsyena De'Xavier
Umur              : 10 tahun
Disposisi       : Ahli bela diri
Class               : Heroic
Tittle               : -
Skill spesial  : Elemen cahaya
Skill umum   : Elemen kegelapan, elemen api, elemen angin, elemen tanah, elemen air, elemen es, dan elemen udara.
Kecerdasan   : 60%
Kecantikan   : 30%
Daya tarik     : 40%

Point                : 3.500
____________________

Aku menatap bingung pada layar didepanku, "Rezero, bagaimana untuk meningkatkan kemampuanku? Disini tidak tertulis berapa persen kemampuan yang kupunya."

“Tuan tinggal tekan saja layar yang bertuliskan skill umum,”

Aku menuruti apa yang dibilang Rezero, dan menekan layar tersebut.

_____________________
Skill umum : Elemen kegelapan, elemen api, elemen angin, elemen tanah, elemen air, elemen es, dan elemen udara.

[Stamina lv.3] [Strength lv.4] [Agility lv. 6] [Magic power lv. 4] [Luck lv. 5]
_____________________

Aku menganga melihatnya, apa ini? Ternyata kemampuanku sudah semacam game, karena memakai level! Dan sudah pasti bisa ditingkatkan tanpa batas asalkan mempunyai poin. Wahh ini sih sudah seperti memakai cheat.

"Emm Rezero, tolong tingkatkan semuanya sebanyak lima level," pintaku.

“Baik tuan.”

Permintaan sedang diproses.

Proses selesai.

_____________________
Skill umum : Elemen kegelapan, elemen api, elemen angin, elemen tanah, elemen air, elemen es, dan elemen udara.

[Stamina lv.8] [Strength lv.9] [Agility lv. 11] [Magic power lv. 9] [Luck lv. 10]
___________________

Aku mulai merasakan sedikit perubahan pada tubuhku, tubuhku menjadi semakin ringan dan atletis, benar-benar deh, ini namanya curang alias nge-cheat.

“Tuan sudah menaikkan sebanyak lima level, dan menghabiskan sejumlah 3.000 poin tuan.”

Aku mengangguk, "Oke, sekalian deh naikkan kecerdasan dan kecantikanku, habiskan sisa poinku itu,"

“Baik tuan”

Permintaan diproses.

Proses selesai.

___________________
Jendela informasi
___________________

Nama              : Alsyena De'Xavier
Umur              : 10 tahun
Disposisi       : Ahli bela diri
Class               : Heroic
Tittle               : -
Skill spesial  : Elemen cahaya
Skill umum   : Elemen kegelapan, elemen api, elemen angin, elemen tanah, elemen air, elemen es, dan elemen udara.
Kecerdasan   : 75%
Kecantikan   : 45%
Daya tarik     : 40%

Point                : 0
____________________

Oke selesai sudah, sekarang waktunya aku berganti pakaian dan memakai jubahku. Aku tidak bisa berlama-lama lagi karena nanti Vazeon akan memarahiku.

Seperti biasa, aku keluar diam-diam tanpa memberitahu Ayah maupun kakak-kakak ku. Aku menggunakan trik dari duniaku yang dulu saat kabur dari rumah, yaitu dengan menaruh guling ditengah kasur dan menutupnya dengan selimut, jadi orang-orang akan mengira aku sedang tidur di kamar.

Setelah siap dengan segala perlengkapan, akupun pergi dengan sihir teleportasi yang sudah ku pelajari lebih dulu.

.
.
.
Bersambung...

NOTE :

Maaf sebelumnya karena aku belum nunjukin adegan yang uwu-uwu, karena cerita ini akan lebih banyak nampilin adegan action karena karakter female lead yang aku bangun itu memiliki kepribadian yang kuat, independen, dan nggak menye-menye.

Tapi tenang aja, ada saatnya female lead bakal ketemu jodohnya dan bakal banyak adegan yang uwu-uwu. Cerita menuju ending masih panjang gais, jadi santai aja, nikmati aja bacaan yang kutulis okeeii ( ◜‿◝ )♡

Oh iya, buat yang suka baca manhwa semacam solo leveling dan sebagainya pasti nggak asing sama sistem yang pakai level-level kayak gini hehehe, salam dari istri sung jinwoo (≧▽≦)

Another DimensionWhere stories live. Discover now