Another Dimension

FOURTY-ONE

Happy reading-!♡

Selama beberapa tahun ini aku bersama para anggota organisasi Shadow menghabiskan waktu mengurus kekacauan yang disebabkan oleh para demon, tapi sampai sekarang pun aku dan yang lainnya masih belum menemukan titik terang dari semua kekacauan itu yang menghubungkan kita dengan asal pusatnya.

Para demon tersebut malah memanfaatkan ketidaktahuan kita untuk membuat lebih banyak kekacauan lagi.

Belum selesai tentang masalah demon, beberapa waktu lalu kita harus dihadapkan dengan masalah baru, yaitu masalah yang disebabkan oleh keluarga pemeran utama wanita, Liria De'Livocs.

Untuk sekarang, kekuatanku tidak berguna. Aku tahu semua masalah yang disebabkan demon, tapi aku tidak bisa melakukan apapun untuk menemukan tempat persembunyian para demon sialan itu selama ini.

Azlan benar, aku butuh kekuatan lain.

Yaitu informasi.

Informasi sangatlah berperan penting. Tidak peduli bagaimana aku membereskan semua masalah-masalah itu, para musuh yang harus kuhadapi selalu satu langkah didepanku. Itu semua karena aku tidak punya informasi apa-apa tentang mereka.

Menanyakan perihal itu pada Rezero pun percuma, sistem itu mengatakan dia tidak bisa berbicara apapun tentang para demon, karena itu dilarang, entahlah siapa yang melarangnya untuk membicarakan para demon, yang jelas dia bilang dia tidak bisa ikut campur dalam masalah di dunia ini.

Ia hanya ditugaskan membantuku. Tapi, disaat paling penting seperti ini, dia tidak bisa berbuat apa-apa.

Karena hal ini menyangkut kepentingan dunia yang kutinggali saat ini.

Rezero bilang, jika ia ikut campur masalah ini, para Archangel akan segera mengetahui itu dan akan turun tangan.

Dan jika hal itu benar-benar terjadi, sudah pasti akan ada perang antara demon dan angel.

Bisa perkirakan apa yang akan terjadi selanjutnya? Yeah, dunia yang kutinggali sekarang ini akan lenyap seketika jika hal itu terjadi.

Bodohnya aku, sudah jelas jika ada kejahatan pasti akan ada kebaikan yang melawannya, yang artinya jika ada demon sudah pasti ada angel.

Rezero berkata, kedua keberadaan makhluk tersebut sangatlah kuat dan mereka tinggal didunia mereka masing-masing tanpa diperbolehkan ikut campur dalam urusan tatanan dunia ini.

Namun, salah satu makhluk tersebut yakni demon memulai kekacauan dan melanggar hukum yang sudah ditetapkan.

Para demon tersebut berhasil menyusup ke dunia manusia dan membuat banyak kekacauan.

Jika tak mau dunia manusia ini hancur lebur karena perang antara demon dan angel, aku harus mengumpulkan para orang-orang kuat untuk melawan para demon dan mengusir mereka dari dunia manusia.

Rezero yakin, para naga yang ditugaskan untuk menjaga kedamaian di dunia manusia pun saat ini sedang sibuk mencari keberadaan penyusup itu.

Jika aku berhasil menggaet para naga disisiku, dan dengan bantuan orang-orang kuat diseluruh benua ini, maka melawan demon itu bukan hal yang mustahil.

Masalahnya, aku tidak punya informasi apapun tentang demon.

Aku baru mengetahui sedikit tentang keberadaan demon dan angels pun dari Rezero.

Di novel sama sekali tidak dijelaskan tentang kedua makhluk itu.

Memang novel itu bergenre fantasi, dan menceritakan banyak makhluk-makhluk yang jika didunia nyata itu hanyalah sebuah mitos dan legenda.

Kebanyakan dinovel hanya menceritakan aksi romantis dari perjuangan cinta antara Putri dari keluarga bangsawan kasta rendah dengan Pangeran suatu Kerajaan.

Yeah, cerita yang klise.

Seperti Cinderella yang bertemu pangerannya.

Semua mulai berubah saat aku memasuki novel. Hal-hal yang tak pernah terpikirkan akan terjadi, semuanya menjadi rumit.

Aku, yang diberikan berkah kekuatan yang hanya satu-satunya aku yang memilikinya, mau tak mau harus menanggung beban untuk berdiri paling depan menghadapi masalah yang terjadi.

Entahlah aku juga bingung, diberikan kekuatan elemen cahaya ini sebuah berkah atau kesialan?

Hidupku yang sebelumnya tidak cukup bahagia, dikehidupan kedua ini pun banyak hal yang harus kuhadapi.

Apa yang salah denganku?

Aku hanya ingin hidup dengan tenang dan damai dikehidupan yang kedua ini. Mencari pasangan seperti yang kujanjikan pada Ibuku dikehidupan sebelumnya, dan hidup bersama pasanganku bahagia bersama selama-lamanya.

Ah sudahlah.

Tidak ada gunanya aku mengeluh.

Untuk saat ini, penawaran Azlan adalah hal yang paling kubutuhkan.

Azlan ... Dia orang yang paling tepat untuk mendapatkan setiap informasi yang kubutuhkan. Kenapa aku tidak pernah memikirkannya sebelumnya?

Aku hanya buang-buang waktu selama beberapa tahun ini.

Dasar bodoh.

.
.
.
Bersambung...