Wild Butterfly [End]

36. That Car

"Hati-hati di jalan, sayang."

Ravika membalas pelukan Abigail. "Ya, Mom."

"Sebisa mungkin kabari kami jika sudah sampai di rumah." Ujar Efrain menarik Ravika ke dalam pelukannya.

"Baik, Dad."

"Sampai jumpa lagi, Nak." Tambah Bibi Allen. Wanita paruh baya itu mengusap pipi Ravika sebelum mereka berpelukan.

"Paman berharap kita bisa bermain golf bersama nanti." Paman Walton mengerlingkan mata dan memeluk tubuh Ravika.

Ravika mengurai tawa pelan.

"Terima kasih banyak Mom, Dad, Paman, dan Bibi."

"Sama-sama, sayang. Terima kasih juga sudah datang." Balas Abigail.

Ravika melambaikan tangan. Ia menoleh pada Leionelle saat pria itu menggenggam tangannya dan tersenyum hangat.

"Leon, tolong jaga Ravika, sayang."

"Pasti, Mom."

"Hati-hati." Tambah Efrain.

Ravika mendapati Yazan yang berdiri di samping mobil. Pria itu mengangguk hormat padanya dan Leionelle. Ravika membalas dengan senyuman.

Tangan Ravika kembali melambai ketika wanita itu sudah duduk di dalam mobil, sampai pada mobil mewah tersebut keluar dari mansion Leionelle.

Ravika menoleh ketika Leionelle mengambil tangannya dan di kecup dengan mesra.

Pria itu tersenyum dan berkata. "Hai."

Ravika tertawa, namun tak ayal membalas. "Hai."

"Aku merindukanmu." Pria berusia 31 tahun itu semakin menghirup aroma tangan Ravika dengan rakus, guna memenuhi rongga dadanya yang sudah 2 jam tidak mendapati aroma candu dalam jangkauannya.

"Kita tidak bertemu hanya beberapa jam, Lei."

"Sejujurnya aku kesal karena Mommy dan Bibi mengambil mu dariku." Gerutu pria itu dengan bibir yang mengerucut.

Ravika melepaskan tangannya dari genggaman Leionelle. Wanita itu menyugar rambut lebat Leionelle dengan lembut, hal itu mampu membuat Leionelle terlena.

"Sayang," Bisiknya serak.

Ravika terkekeh. Ia memajukan tubuhnya dan membubuhkan kecupan ringan di rahang Leionelle.

"Terima kasih untuk malam ini, Lei. Aku sangat bahagia."

Leionelle meraih tubuh Ravika dengan tangan kanannya. Pria itu mengecup kening Ravika dengan lembut. "Terima kasih kembali, sayang. Kau juga memberikan kebahagiaan yang tidak terkira bagi keluarga Archiles."

Ravika terdiam di dalam pelukan Leionelle. Ia tidak perduli jika pria itu kesulitan mengemudi karena tubuhnya, karena pria itu terlebih dahulu yang memeluknya.