Epilogue

17.9K 664 66
                                    

Uap dari air hangat yang mengaliri tubuh Leionelle terlihat memenuhi udara, tubuh kekar nan gagah itu berulang kali mengusap rambut untuk membersihkan busa

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Uap dari air hangat yang mengaliri tubuh Leionelle terlihat memenuhi udara, tubuh kekar nan gagah itu berulang kali mengusap rambut untuk membersihkan busa.

Leionelle mendesah lega. Setelah seharian penuh bekerja dan tubuhnya terasa lelah, kini ia mulai rileks karena mencium aroma terapi yang memenuhi kamar mandi.

Setelah menghabiskan waktu selama lima belas menit, Leionelle mengeringkan tubuhnya dengan handuk. Berjalan menuju cermin setelah handuk menutupi kejantanannya. Pria itu melakukan sedikit rutinitas malam, membersihkan bulu di sekitar wajah serta menggosok gigi.

Ruang kamar yang kosong menyambutnya saat ia keluar dari kamar mandi.

"Sayang?" Pria itu melangkah menuju main closet, namun juga tidak menemukan keberadaan sang istri.

Tanpa berpakaian terlebih dahulu, Leionelle berjalan keluar kamar menuju kamar di sebelahnya.

Aroma bayi langsung tercium dan berhasil membuat Leionelle tersenyum.

Di sana, di atas box bayi, duplikat dirinya tengah tertidur dengan nyenyak seraya memeluk bantal kesayangannya.

Shane Archiles, bayi berusia delapan bulan. Buah hatinya dengan Ella.

Leionelle membungkuk dan mengecup pipi putranya. Ia terkekeh saat tubuh berisi itu sedikit menggeliat. Leionelle membenarkan letak selimut putranya.

"Good night, jagoan."

Tidak juga mendapati keberadaan sang istri tercinta di dalam kamar putra mereka, Leionelle kembali berjalan di lorong, terus mencari Ella.

Dia membutuhkan Ella. Sudah menjadi rutinitas malam setelah ia mandi, mereka akan saling memanjakan tubuh. Memijat untuk sekedar menghilangkan lelah.

Kaki Leionelle terhenti di depan salah satu pintu. Pintu yang sudah lama sekali tidak tersentuh.

Setelah berpikir, Leionelle membuka pintu itu. Ia menahan nafas saat melihat tubuh seksi itu berputar erotis dengan memeluk tiang.

 Ia menahan nafas saat melihat tubuh seksi itu berputar erotis dengan memeluk tiang

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Tatapan mata sayu itu menusuknya. "Hei." Ella menyapa dengan menggoda.

Leionelle masih membeku, "Sayang?"

"I'm still your private pole dancer, honey. So, come in.."

"Fuck." Leionelle mengumpat seraya membanting pintu, kakinya melangkah mendekati dewi pesona yang penuh dengan godaan itu.

" Leionelle mengumpat seraya membanting pintu, kakinya melangkah mendekati dewi pesona yang penuh dengan godaan itu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Wild Butterfly bener bener sampai sini aja, ya. Gak akan ada ekstra part😊

See you in another story🤍🦋

Wild Butterfly [End]Where stories live. Discover now