56. Catch My Naughty Girl

11.4K 469 49
                                    

Suara riuh tepuk tangan dan sorakan penuh kata-kata tak senonoh itu seketika terhenti ketika seorang pria dengan aura kelam memasuki club

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suara riuh tepuk tangan dan sorakan penuh kata-kata tak senonoh itu seketika terhenti ketika seorang pria dengan aura kelam memasuki club.

Mereka yang tengah menikmati tarian tiang dari sang dewi pesona seketika bungkam, di taklukkan oleh sorot tajam serta wajah bengis itu.

Leionelle tidak memperdulikan keadaan di sekitarnya, tidak menghiraukan semua pasang mata yang terarah padanya.

Matanya hanya tertuju pada satu objek. Wanita yang mampu membuatnya gila ketika menggesekkan paha terbukanya di tiang.

Yazan mengikuti di belakangnya. Sama seperti bosnya, pria itu juga di kelilingi aura yang gelap.

Tanpa terduga, Leionelle menaiki panggung kecil itu dan menarik tubuh Ravika terlepas dari tiang.

Suara pekikan wanita itu tidak Leionelle hiraukan, ia meremas pinggang wanitanya, matanya memerah menahan amarah.

"Kau benar-benar nakal, sayang." Desis Leionelle.

Belum sempat Ravika membuka suara, mulutnya sudah di bungkam oleh bibir tebal itu. Menuntut, kasar, penuh luapan emosi dan menggebu-gebu.

Semua pasang mata terdiam. Membelalakan mata atas hal yang mereka lihat, terutama kedua sahabat Ravika, Mia dan Caitlyn, mereka menutup mulut yang terbuka lebar melihat pergulatan panas sahabatnya dan pria tampan itu.

Leionelle bisa merasakan nafas wanitanya terengah-engah ketika tautan bibir mereka terlepas.

Ia menatap mata Ravika dengan senyum miring, namun tatapan itu tidak bisa berbohong, Leionelle terluka.

"Ingat, sayang. Sampai kapanpun kau adalah milikku." Leionelle menggeram. Lagi dan lagi, tanpa menunggu respon Ravika, pria itu mengangkat tubuh seksi Ravika di atas pundaknya.

Mengabaikan pukulan di punggungnya dan mengabaikan sorak riuh orang-orang di sekitarnya, Leionelle berjalan, keluar dari dalam club

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mengabaikan pukulan di punggungnya dan mengabaikan sorak riuh orang-orang di sekitarnya, Leionelle berjalan, keluar dari dalam club.

"Lei, turunkan aku.." Jerit Ravika. Kakinya mulai menendang-nendang dada Leionelle.

Namun ia terdiam ketika Leionelle menampar bokongnya di sertai dengan remasan sensual.

"Diam atau aku akan menyetubuhimu di sini, di depan semua orang. Agar mereka tahu bahwa kau hanya milikku."

Wild Butterfly [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang