stupid ; kth

008

Sejak hari itu, kalian tak terpisahkan, kau jadi sering menghabiskan waktu di apartemennya, biasanya sepulang kampus kalian akan langsung menuju ke apartemnnya dan menghabiskan waktu sampai malam menjelang.

Di kampus sendiri, kalian masih merahasiakan hubungan kalian, alasanmu hanya satu, kau masih belum menerima Taehyung seutuhnya karena masalah penampilannya.

Tapi kau sudah bertekad untuk perlahan merubah seorang Taehyung menjadi seperti apa yang kau inginkan. Bukan karena kau egois, tapi karena kau ingin lebih bisa menerimanya.

Sesekali jika berpapasan di kampus kalian hanya akan saling melirik dan tersenyum sembunyi-sembunyi, kadang kalian akan saling menatap dari kejauhan dan berkomunikasi lewat pesan singkat.

Tapi, sepandai-pandainya tupai melopat, pasti akan jatuh juga. Dan hal itu juga berlaku dalam hubungan kalian.

Hari itu seusai kuliah kau dan Taehyung berjalan-jalan berdua di mall, kalian sudah berjanji akan menonton film di bioskop karena kebetulan ada film baru yang ingin sekali kau lihat.

Kau sengaja memilih hari dan jam yang sepi agar tidak bertemu dengan teman-teman kampusmu.

Kalian baru saja selesai menonton film romantis itu, dan adegan dalam film itu masih membuatmu terbawa suasana, jadi saat keluar dari pintu teater, kau bahkan tak sadar, kalian saling bergandengan tangan.

Dan...

"Yya, kalian!"

Seseorang menepuk pundakmu dan saat kau berbalik, itu salah seorang teman kuliah kalian yang kebetulan satu kelas denganmu.

Kau kaget bukan main.

Dan sebenarnya kau ingin sekali melepas genggaman Taehyung, tapi kau tau pasti temanmu itu sudah melihatnya.

Jadi kau hanya pasrah, dan tersenyum kikuk kearahnya.

"Daebak, kalian sudah berpacaran, dan kami tidak ada yang tau? Woah, kalian curang."

Taehyung disebelahmu menggaruk tengkuknya, kau tau dia sama gugupnya denganmu.

"Ah, kalian tidak usah malu-malu begitu."

Dan sekali lagi, kau dan Taehyung bersemu merah. Tak tau harus melalukan apa.

"Baiklah kalau begitu aku pergi dulu, selamat bersenang-senang." Ucap teman kalian itu, dan meninggalkan kalian berdua yang masih salah tingkah.

***

Karena sudah tidak ada keperluan diluar lagi, Taehyung mengajakmu pergi ke apartemennya, dan beristirahat disana, kau sendiri masih enggan pulang ke apartemenmu karena Somi masih akan berada di luar juga, dan kau malas berada di apartemen seorang diri.

Hari itu, untuk pertama kalinya kau berkunjung ke apartemen Taehyung. Saat tiba di apartemen, kau langsung menghenyakkan tubuhmu di sofa ruang tamu Taehyung, Sementara Taehyung pergi mandi.

Kau menggonta-ganti bebeapa channel televisi, tapi tak menemukan acara bagus, jadi kau memilih untuk beristirahat sejenak.

Saat kau terbangun, kau sudah berada di atas tempat tidur dengan Taehyung yang berada di sampingmu tengah menatap wajahmu lekat.