010

5.3K 548 124
                                    

       Tiga minggu sudah kau menghilang dari kehidupan Taehyung. Kau sengaja pergi darinya. Bukan biar di cari, tapi untuk menenangkan dirimu.

Perbuatan Taehyung sangat menghancurkanmu, kau butuh waktu untuk menyembuhkan rasa sakitmu.

Jadi kau pulang ke Daegu.

Sebenarnya, selama tiga hari berturut-turut setelah kejadian itu, Taehyung setiap harinya selalu menelepon juga mengirimimu pesan hingga berpuluh-puluh kali, tapi kau tak menggubrisnya, dan di hari ketiga itu, kau memutuskan mematikan ponselmu.

Selama di Daegu kau banyak menghabiskan waktu dengan berjalan-jalan sembari berpikir.

Kau mencoba melupakan Taehyung meskipun sulit.

Dan memang sulit.

Buktinya kau bahkan belum berhasil menyingkirkan pemuda itu dari hati dan juga pikiranmu.

Jadi kau mengubah rencana.

Hari ini kau memutuskan kembali ke Seoul.

Jika menghindarinya tidak bisa, maka kau memilih untuk menghadapinya saja.

***

       Kau baru saja tiba di apartemenmu saat menerima telepon dari Yoongi.

"Yeobseyo?"

"Kau dimana?"

"Aku baru saja sampai di apartemen, ada apa?"

"Bisakah kau menjemput Taehyung?"

"Ada apa dengannya?"

"Dia mabuk di club dan tak bisa pulang."

"Bukankah ada temannya yang lain? Kenapa harus aku?"

"Tolonglah, dia sangat kacau akhir-akhir ini! Hanya kau yang bisa menolongnya." Jelas Yoongi.

Dan saat dia mengatakan kata kacau, dadamu tersentak.

Keadaan Taehyung seakan menarikmu  untuk kembali mengingat kejadian itu.

Dan jika Taehyung saja kacau, apalagi hatimu?

Kau bukan saja kacau. Kau hancur.

"Kumohon, aku sedang tidak ada di Seoul jadi aku tidak bisa menjemputnya."

"Aku tidak bisa! Maaf!" Ketusmu, lalu memutus sambungan telepon itu.

***

      Kau memapah Taehyung memasuki kamarnya dan membaringkan pemuda itu di tempat tidurnya, lalu membukakan sepatunya.

Yoongi benar.

Taehyung kacau.

Tapi bukankah semua orang kacau jika mabuk parah seperti ini?

Kau duduk di depan meja belajar Taehyung sambil menatap Taehyung yang tengah pulas.

Oh, kenapa aku bodoh sekali? Pria itu sudah menyakitiku? Tapi kenapa masih saja mau perduli padanya?

Kau memilih beristirahat sejenak untuk menghilangkan capekmu sebelum kembali ke apartemenmu.

Kau memperhatikan keadaan kamar apartemen Taehyung. Semuanya masih sama, baunya juga sama. Kau harap, Taehyung tidak membawa Nayeon ke dalam kamar itu. Itu tempat kalian. Dan tidak boleh ada orang lain disitu.

stupid ; kthWhere stories live. Discover now