009

6.2K 619 127
                                    

Dan permohonannya membuatmu tak mampu menolaknya.

Hingga akhirnya...

Kau mengangguk mengiyakan.

Akhirnya kau melemaskan cengkaram tanganmu, agar Taehyung bisa melanjutkan entah apapun yang akan dilakukannya.

Kini, hanya ada kalian berdua tanpa ada penghalang. Tak ada sehelai benangpun yang menutupi tubuh kalian.

Jantungmu berdegup kencang, kau sangat tegang menanti gerakan selanjutnya dari Taehyung.

Taehyung mulai melebarkan kakimu, dengan menggesernya menggunakan lututnya, tanganmu tegap dikedua samping tubuhmu, Taehyung kemudian menyentuh dirinya sendiri dan membawa miliknya menuju pusat tubuhmu.

Taehyung sejenak menggesek-gesekkan tubuh kalian satu sama lain beberapa kali, membuatmu menggigit bibirmu.

Manik mata kalian sedari tadi masih saling mengunci.

Tanpa kau duga, Taehyung tertawa. Tawa yang renyah dan menyenangkan, jenis tawa yang kau sukai.

"Yya, tak perlu setegang itu, kau bisa mati jika terus menahan napas seperti itu sayang."

Mau tak mau kau ikut tertawa bersamanya.

Diakhir tawanya, dia menyentuhkan hidung mancungnya ke hidungmu. Menempelkan keningnya ke keningmu lalu berbisik tepat dibibirmu.

"Tenang saja, aku akan melakukannya dengan lembut."

Dan kau membalasnya dengan ciuman dibibirnya dan mengalunkan tanganmu ke tengkuknya.

Perlahan bisa kau rasakan saat benda itu memasukimu, rasanya sakit dan berkali-kali lipat digandakan seiring semakin dalamnya penyatuan kalian.

Kau menggigit bibirmu, dan sedikit mengerang.

"Ssshhh... sesakit itukah?" Tanya Taehyung lembut, sementara ini dia menghentikan kegiatannya.

"Anni, tidak apa-apa, lakukan lagi."

Dan kembali, Taehyung mendorong pinggulnya lebih dalam dan lebih mantap.

"Akh..." Kau memeluk tubuhnya. Dan Taehyung kembali menghentikan gerakannya.

Napasmu memburu, keringat mulai bermunculan di pelipismu.

Taehyung menarik tubuhnya dan menatapmu.
"Maafkan aku..."

Kau menggeleng, lalu tersenyum lebar.

"Ada apa?" Tanya Taehyung heran.

"Jangan terlalu banyak meminta maaf Tae."

Kini kau tertawa, sebenarnya ini salah satu caramu agar bisa mengurangi rasa sakit di tubuhmuDengan berpura-pura mengabaikan rasa sakit itu sendiri.

stupid ; kthWhere stories live. Discover now