untold story pt 1

2.8K 368 53
                                    

*Sebelum nanya2, baca baik2 dulu AN di epilogue! Gue bilang kan mau buat bonchap buat part2 yg hilang. Dan asal diinget juga, Jungkook tuh cuma cast tambahan gue sndri. Ga ada di kisah aslinya. Jadi bonchapnya ya tentang Tae ato Jimin yg ga smpt gue masukin di chapter kemaren! Ngerti kan??? Jgn byk nanya byk protes! Gue cape ngetik! Gue ngegas? Iya! Gue lagi PMS, jd jgn bkin unmd!
😪😪😪

____________________________

Sudah tiga hari kau dan Taehyung tidak saling menghubungi satu sama lain. Kau marah padanya karena akhir-akhir ini sering mengabaikanmu. Kau bingung entah mengapa, belakangan kalian semakin sering bertengkar.

Sore ini kau tengah bersiap untuk pulang ke Daegu saat kau tiba-tiba menerima telepon dari Taehyung.

Kau melirik sekilas ke arah ponselmu yang di letakkan diatas tempat tidurmu sementara, kau meletakan kopermu di samping ponselmu dengan posisi terbuka dan mengisinya dengan baju yang akau kau bawa ke Daegu.

Ini sudah panggilan ketiga dari Taehyung, dan kau masih kukuh pada pendirianmu untuk tetap mengabaikannya.

Panggilan ke lima, dan kau tau pasti ada yang tidak beres.

Kau mengambil ponselmu, menggeser layar untuk menjawab panggilan Taehyung lalu mendekatkan benda persegi panjang itu ke telingamu.

"Halㅡ

"Bisakah kau kesini?"

Taehyung tak memberimu kesempatan. Pemuda itu langsung memotong pembicaraanmu. Dan dari suaranya, suaranya terdengar aneh.

"Tae? Ada apa?" Tanyamu lembut. Kau mulai cemas.

"Bisakah? Bisak" suara Taehyung bergetar, dan kau tau hal buruk tengah terjadi.

Tanpa mendengar lanjutan kalimatnya kau langsung membalasnya.

"Baiklah aku akan kesana."

Tut tut tuttt....

Kau langsung memutus sambungan teleponnya dan melanjutkan mengepak barangmu dengan asal dan memanggil taxi menuju apartemen Taehyung.

***

Kau menerobos ke dalam apartemen Taehyung, selama dalam perjalanan kau terus berpikir, hatimu gelisah mengingat suara Taehyung di telepon tadi.

"Tae?" Ruang tamu Taehyung kosong, Kau memanggil-manggil nama Taehyung namun tak ada jawaban. Kau mencari ke dapur, namun tak menemukan sosoknya.

Kamar!

Kau langsung berlari ke arah kamar. Dan samping ranjang, kau melihatnya.

Taehyung dengan ponsel disebelahnya, duduk melipat lututnya dan bersandar di tepi ranjang. Saat menyadari kehadiranmu, wajahnya terangkat. Ekspresinya kosong. Tatapannya juga.

Kau langsung berlari kearahnya saat melihat ekspresinya. Kau bersimpuh didepannya mengambil tangannya yang terlihat tak berdaya dan mengangkupnya kedalam kedua telapak tanganmu lalu mengecup jemari panjangnya singkat, berharap dengan begitu perasaan Taehyung akan lebih baik.

Perlahan, Taehyung memusatkan perhatiannya pada wajahmu bibirnya bergetar, seakan hal yang akan di ucapkannya selanjutnya sangat berat. Jadi kau menunggu, kau menunggu sampai kata-kata itu terlontar dari bibirkya.
"Ka-kek..." Setitik air mata jatuh ke pipinya. Seketika kau tau hal apa yang tengah terjadi. Dan bukan lagi buruk, bahkan sangat buruk. Tanpa menunggu lama, kau langsung mendekap Taehyung kedalam pelukanmu, membiarkannya bersandar di dadamu, dan menangis disanaㅡsesungguhnya, kalian bahkan menangis bersama.

stupid ; kthWhere stories live. Discover now