011

4.5K 554 215
                                    

       Keesokkan paginya, kau terbangun dalam pelukan Taehyung. Sisa-sisa percintaan kalian masih jelas, tempat tidur berantakan, baju kalian berserakan di lantai.

Kau membuka matamu dan mengamati wajah pulas Taehyung.

Seperti biasa, Taehyung tak pernah sekalipun gagal menarik rasa takjubmu akan ketampanan sosoknya.

Kau menelusuri garis wajahnya dengan jemarimu, dan berhenti di bibirnya. Kau menyentuh bibir Taehyung dengan jempolmu, mengusapnya sebentar, lalu menciumi bibir itu.

Kau kau kaget saat Tangan Taehyung yang berada di pinggangmu mengerat.

Kau langsung menarik dirimu darinya, tapi pelukan Taehyung sangat kuat.

"Pagi sayang?"

"Ah, Tae... lepaskan aku."

"Tidak, kau baru saja menggodaku, ku anggap itu adalah ajakan untuk morning sex hmm?"

"Apa? No! Tidak Taehyung, tidak ahhhh..."

Terlambat, Taehyung sudah berhasil memasukimu lagi dan langsung memompamu dengan keras.

Jadi kau melakukan hal yang paling tepat di lakukan saat ini...

Yaitu...

Mendesah.

***

       Kalian berdua belum beranjak dari tempat tidur selepas melakukan morning sex tadi.

Tiba-tiba satu pertanyaan sulit terlintas di benakmu.

Meskipun sulit, kau tau kau harus menanyakannya.

Jadi kau melakukannya.

"Tae..."

"Hmm?"

"Apa kau sudah putus dengannya?"

"Belum."

"Kalau begitu putuskan dia!"

"Tapi..."

Inilah alasan sebenarnya kenapa kau tidak menyukai pria baik. Pria baik tidak akan pernah bisa tegas.

Jadi kau mengambil ponselnya.

"Baiklah aku yang akan meneleponnya."
Dan kau memang melakukannya. Kau menelepon Nayeon. Dan mengalihkan suara ponsel ke mode loud speaker

"Yeobseyo... oppa!"

Kau menyerahkan ponsel kearah Taehyung.

"Tell her! Tell her what you want to say!" Perintahmu dari samping Taehyung, dan Taehyung langsung menjauhkan ponselnya.

"Diamlah dulu." Ucapnya lelah.
"Aku akan melakukannya." Sambungnya.

Kau mengedikkan bahu lalu menunggu.

"Eh, Nayeon-ah... sepertinya aku tidak bisa bersamamu lagi."

"Wae oppa?" Suara Nayeon terdengar tercekat. Sepertinya dia sangat terkejut dan hampir menangis.

stupid ; kthWhere stories live. Discover now