Chapter 16; Selene

13.4K 1.1K 26
                                    

"Kenapa harus aku?" desahku.

"Karena kamu satu-satunya orang yang sedang tidak sibuk saat ini. Aku harus pergi mengobati korban pertempuran di perbatasan bersama Reist, sedangkan Greg harus menjaga manor house sementara kita semua pergi. Tugas menjaga manor house tidak bisa diserahkan kepada kepala pelayan saja. Paling tidak harus ada satu vampire yang tinggal jika tempat ini diserang. Kalau tugas itu diberikan kepadamu, kami khawatir kamu belum cukup siap untuk melakukannya."

Camille membantuku mengencangkan korset yang kukenakan. Ya, sebentar lagi aku harus sudah siap untuk pergi menuju istana ratu vampire bersama Rash. Entah ini hanya kebetulan atau bukan, kami selalu dihadapkan pada kondisi dimana kami selalu bersama. Bukannya aku tidak suka, hanya saja aku selalu merasa gugup dihadapannya.

"Bagaimana dengan El?"

"El? Dia harus menghadiri pesta itu juga, tapi mewakili nama bangsawannya sendiri." Camille tersenyum, "Dia juga termasuk bangsawan penting."

"Sebenarnya aku masih bingung dengan sistem kerajaan ini," akuku.

Setelah selesai dengan korsetku, Camille beralih ke gaun yang akan kukenakan sambil bercerita,"Kerajaan Eloyra dipimpin oleh seorang ratu, namanya Rishabel. Ia memimpin kerajaan ini dari istananya yang berada di bagian barat, dibantu oleh dua belas orang bangsawan yang merupakan saudara sang ratu dan bangsawan-bangsawan lain yang diangkat olehnya. Bangsawan yang merupakan saudaranya memiliki darah murni seorang vampire. Jika mereka mati, maka kepemimpinan keluarga akan diteruskan oleh vampire yang diubah oleh mereka sendiri. Contohnya El."

"Bagaimana denganmu dan Greg, juga Rash?"

"Kami termasuk yang diberi gelar kebangsawanan oleh ratu. Gelar Greg dan aku adalah Baron dan Baroness Arastrea."

"Tapi untuk Rash," katanya setelah mendudukkan aku di depan meja rias, "Dia sebenarnya sama seperti El. Hanya saja tidak ada seorang pun yang tahu siapa bangsawan yang mengubahnya, karena kejadian itu sudah berlalu ratusan tahun yang lalu, tepat ketika perang pertama berlangsung. Dalam peperangan itu ada banyak bangsawan yang gugur, menyisakan tujuh orang bangsawan yang masih hidup hingga sekarang. Salah satu dari lima bangsawan itu adalah vampire yang mengubah Rash, dan ia belum sempat mengakui Rash sebagai keturunannya."

"Lalu bagaimana mereka bisa tahu kalau Rash adalah keturunan bangsawan berdarah murni?"

"Untuk yang satu ini aku kurang tahu. Lebih baik kamu tanyakan kepada Reist, karena dialah yang pertama kali mengenal Rash. Dia juga yang memberi gelar Earl kepadanya bersama Sang Ratu. Dia pasti tahu asal-usulnya."

Aku hanya bisa mengangguk menanggapi perkataannya itu.

"Oh, lihatlah. Betapa pucatnya dirimu," Camille mengatakannya dengan nada suara yang sangat dibuat-buat, "Bahkan kamu tidak perlu mengenakan bedak. Biar kuperbaiki sedikit wajahmu."

Dengan lihai ia menggunakan peralatan rias yang ada diatas meja. Ia memberi sedikit pemerah pipi diwajahku, lalu mengenakan pemerah bibir pada bibirku. Aku tidak terlalu tahu apa yang dia lakukan selanjutnya, karena pikiranku teralih kepada cerita yang dia katakan sebelumnya.

Hatiku dipenuhi oleh rasa penasaran akan asal-usul Rash. Dia pria yang penuh dengan misteri, seolah ada tirai hitam yang menutupi dirinya yang sesungguhnya. Aku hanya pernah melihat dirinya yang ada dibalik tirai itu sekali, ketika ia setengah sadar dan meracau seperti orang mabuk malam itu. Belum lagi mimpinya di padang bunga itu. Semua yang kutahu mengenai dirinya hanyalah sebagian kecil teka-teki yang sulit terpecahkan.

Hatiku terus bergejolak. Aku sangat ingin mengenalnya, dan satu-satunya petunjukku adalah menanyakan semua ini kepada Reist. Sayangnya, aku belum memiliki kesempatan itu. Aku harus bersabar dan terus menunggu hingga kesempatan itu tiba.

Tear of Mythical Creatures; VampireOnde as histórias ganham vida. Descobre agora