Tear of Mythical Creatures; Vampire

Chapter 18; Selene

Meski Rash sudah menyuruhku untuk pulang, sampai saat ini aku masih berada di dalam kastil, berdiri di sudut ruangan sambil memandangi pasangan-pasangan vampire yang menari mengikuti alunan musik dansa. Kumpulan-kumpulan orang yang sebelumnya kulihat sudah tidak ada. Beberapa orang lalu-lalang di depanku sambil membawa gelas berisi darah, beberapa pula menyempatkan diri melirikku. Aku masih bingung kenapa mereka menatapku seperti itu.

"Sedang menunggu seseorang, Lady?"

Aku berbalik dan mendapati seorang pria berdiri di belakangku. Duke Meliordaz, bersama kedua pendampingnya di sisinya.

"Terkejut?"

Aku segera memberi hormat, "Maafkan ketidaksopanan saya."

"Tidak, seharusnya aku yang meminta maaf kepadamu soal yang tadi," katanya sambil membungkuk.

Perkataannya barusan terdengar sangat berbeda dibanding ketika kami pertama kali bertemu di lantai atas. Tidak ada nada menggoda, hanya ucapan tulus untuk meminta maaf. Jadi aku menerima permintaan maafnya.

Beberapa saat setelah ia memandangku, dia berbicara kepada pendampingnya yang berambut merah, "Bukankah dia sangat mirip denganmu, Mary?"

"Dia tidak mirip denganku, my Lord." Katanya tanpa ekspresi, "Dia seorang newborn."

"Begitu pula dirimu dulu, Mary," sahut wanita berambut pirang sambil terkikik.

"Well, lebih baik kalian nikmati pesta ini, sementara aku akan menemani Lady Claudiaz di sini."

Menuruti perkataan tuannya, mereka berjalan pergi meninggalkan kami berdua. Sejujurnya, aku merasa agak khawatir ditinggal berdua dengan pria yang ada di sampingku saat ini. Dia memiliki kekuatan yang sangat berbahaya, dan aku tidak tahu apakah dia hendak menggunakannya atau tidak. Yang pasti aku harus waspada.

"Mary dan Anne," katanya memulai pembicaraan, "Mereka sangat cantik, karena itu aku mengabadikan kecantikan mereka. Ngomong-ngomong, kita belum berkenalan dengan baik tadi." Ia memperkenalkan diri, "Namaku Drake. Drake Meliordaz."

"Selene," kataku setenang mungkin. "Apa ada yang ingin Anda katakan kepada saya?"

"Ah, tentu saja. Tapi sepertinya kaulah yang lebih ingin berbicara denganku."

Aku memandangnya dengan bingung, tapi dia segera berkata, "Dimana Earl Claudiaz?"

"Ada urusan yang harus ia selesaikan."

"Urusan?" Dia berdecak, "Seharusnya dia tidak memperlakukan seorang Lady seperti ini. Berdiri sendiri di tengah pesta. Bagaimana kalau ada orang lain yang hendak mengambilnya?"

"Mengambil?" tanyaku heran.

Ia tertawa, "Maksudku, kamu sangat menarik perhatian, Selene. Karena kamu seorang newborn, aromamu masih sedikit seperti manusia. Seharusnya dia menjagamu."

"Mungkin karena urusannya sangat mendesak, jadi dia terpaksa meninggalkanku." Sebenarnya, aku agak kecewa setelah mendengar penjelasan Drake. Seharusnya Rash yang menjelaskan ini kepadaku dari awal agar aku tidak merasa aneh dengan semua pandangan itu.

"Well, aku akan menemanimu, Lady. Paling tidak sampai dia kembali dari urusannya. Dan sepertinya, kamu sendiri tidak tahu urusan apa yang sedang ia lakukan, bukan? Dasar pria dingin."

Aku hanya bisa terdiam. Kata-katanya tidak sepenuhnya salah, tapi juga tidak benar.

"Apa kamu tidak ingin tahu urusan yang tengah ia selesaikan?"

Aku memandangnya, dan dia tersenyum lebar kepadaku. Senyum yang terasa agak aneh, seolah mengisyaratkanku untuk segera tidak menatapnya. Aku buru-buru menggeleng.