Chapter 33; Selene

10.4K 936 83
                                    

Kami segera menghambur masuk ke ruang bedah Camille. Aku membolak-balik buku nenek yang kubawa, memeriksa semua halaman yang diberi tanda dan menyalinnya dengan cepat. Tidak memerlukan waktu yang lama untuk menghabiskan satu buku dan beralih ke buku berikutnya. Ini berkat kekuatanku sebagai vampire. Yang kukhawatirkan adalah banyaknya bahan yang harus digunakan membuatku tak memiliki cukup waktu untuk membuat penawarnya.

Di saat seperti inilah aku sangat membutuhkan bantuan Camille. Dia memiliki pengalaman yang lebih banyak dibanding diriku dan bisa berpikir lebih jernih di tengah situasi yang paling buruk sekalipun. Kini, akulah yang harus menyelamatkannya.

Greg dan El sudah membaringkan mereka di ranjang masing-masing. Camille masih belum sadar, keringat membanjiri wajah juga tubuhnya. Dan Rash, dia masih memiliki kesadaran, tapi aku yakin itu tidak akan bertahan lama. Dia tidak bisa berbaring terlentang karena anak panah yang menancap di punggungnya. Itu pasti sangat menyiksanya.

"Aku tidak bisa disini," ujar Greg terburu-buru. "A, aku harus keluar."

Reist tidak menghentikannya. Dia menatapku setenang mungkin dan memberi jawaban, "Itu yang terbaik. Sudah belasan tahun dia menyembunyikan kekuatan aslinya, dan tadi dia hampir kehilangan kendali dirinya sendiri. Dia perlu menenangkan diri."

Aku mengangguk mengerti dan melanjutkan pekerjaanku. Aku mulai mengumpulkan semua bahan yang sudah kucatat dan mulai memilahnya. Jelas ada beberapa bahan yang tidak diperlukan, karena beberapa bagian yang diberi tanda bisa jadi adalah hasil percobaan yang belum sempurna.

Aku mencoba untuk memperkirakan bahan yang mungkin digunakan dan membandingkannya dengan racun yang kami curi sebelumnya. Ini adalah bagian tersulit, karena aku sendiri tidak tahu bahan dasar racun ini. Aku selalu ingat nasihat nenek, 'Lawan racun dengan racun itu sendiri.' Tapi jika aku sendiri tidak tahu bahan dasarnya, bagaimana aku bisa membuat penawarnya?

Semua ini bergantung pada pengalaman, insting, dan juga keberuntunganku.

Aku mulai mencampur bahan-bahan yang kupilih, dan jadilah penawar racunku. Kuharap ini benar-benar bekerja.

"Penawarnya sudah siap," aku mengumumkan. "Kita bisa memulai pembedahannya."

El dan Reist mengangguk. Dari kondisinya, yang paling memerlukan pertolongan lebih dulu adalah Rash. Aku segera bergerak menuju ranjangnya, sementara Reist menyiapkan semua peralatan bedah di sisiku.

Ketika aku hendak membuka baju tempurnya, ia berbisik dalam benakku, Hentikan.

"Apa?" kataku spontan. Semua orang memandangku dengan bingung, tali aku tak peduli. "Jika aku tidak segera membedahmu, kamu akan mati!"

Selamatkanlah Camille lebih dulu, dia jauh lebih menderita.

"Begitu pula kau!" Aku setengah berteriak, "Mungkin kau berpikir kalau kau adalah vampire terkuat di dunia ini. Ya, itu benar. Tapi–"

Jika Camille mati, Greg juga mati.

Perkataannya membuatku terbungkam.

Gregory tidak akan bisa hidup tanpa Camille. Mereka saling terikat, dan aku tidak terikat dengan siapapun. Jika kamu ingin menyelamatkan seseorang, maka selamatkanlah dia. Karena dia masih memiliki orang yang membutuhkan kehadirannya.

Tear of Mythical Creatures; VampireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang