WHIPPED BOY

11K 638 20
                                    

Sekarang,























Apa IBU

































bisa memulai lagi



































KEMESRAAN kita



































MY SON?

...























****

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

****

Pada page sebelumnya, Natalie melakukan pelecehan seksual terhadap Sean disertai dengan kekerasan fisik. Ia berhasil membuat Sean tak dapat melawan hingga ia leluasa berbuat apapun. Bahkan, hingga menyampaikan kata-kata yang sulit Sean terima menyangkut tentang keluarganya. Pengakuan kalau ia adalah, ISTRI WILLIAM YANG SEBENARNYA, IBU DARI SEAN.

****

...

Natalie melarutkan ciumannya kembali ke bibir lelaki bersurai hitam itu, bibir yang tertutup rapat oleh scrafnya tersebut. Melanjutkan kembali cumbuan demi cumbuannya yang merambat hingga ke pipi, mengkecup sensual dengan birahi liarnya.

Sean, ia tak dapat memungkiri kalau ia dua kali merasa lebih kacau sekarang. Bukan hanya karena tindakan tak senonoh tersebut, namun juga semua kalimat terakhir yang baru ia dengar. Yang baru saja masuk ke telinganya. 'Orang yang dicintai? Ibu? My son?!' Yah.. itu terlalu, terlalu dibuat-buat. Ia tak tahu kebenaran seperti apa yang terjadi. Tadinya ia berpikir kalau ia hanya salah mendengar. Tapi sepertinya semua kata-kata itu, cukup jelas menyentil alam sadarnya yang membuatnya ragu kalau itu cuma sesumbar kosong seperti yang biasa wanita itu lakukan.

"Oh Tuhan, apa kau mulai belajar jadi anak baik sekarang?" Tanya Natalie ditengah-tengah jeda saat Sean memang mulai tenang. Tidak, Bukannya ingin menghanyutkan diri dalam birahi tersebut, hanya saja Sean mencoba menangani satu persatu semua gejolak yang mendadak muncul, yang tanpa sadar memang membuat ia seolah patuh. Patuh pada irama cumbuan-cumbuan tersebut. Bahkan, seakan mengimbangi semua hasrat kotor yang terus menggila itu.

"Beatus!! Apa aku berhasil menjinakkanmu?!" Wajah wanita tersebut kian berseri ketika Sean hanya tertunduk lesu saat bibir seksi itu terangkat. "Kalau begini, kau mengingatkanku pada ayahmu, William." Natalie menegakkan badannya, matanya berpaling pada aquarium raksasa tak jauh dari sana, Pria berdarah asia itu. "Aku ingat saat pertama kami tidur, saat pertama kami-bercinta. Itu adalah malam yang panas, malam yang menggairahkan." Ia terkikik

THEIR MERMAN [COMPLETE]Where stories live. Discover now