DARK SIDE OF YOU

4K 332 25
                                    

Matanya tak berhenti memandangi foto di pigura mungil itu. Foto dirinya dengan wanita berkostum mermaid yang diambil sekitar sepuluh tahun tersebut. Wanita cantik yang sangat ia idolakan, Mermaid Alexa. Ia ingat benar bagaimana dulu ia begitu mengagumi wanita itu. Ia tak bisa berhenti berpikir bagaimana caranya agar dia bisa bertumbuh dan memiliki wajah cantik seperti itu. Mata cokelat yang indah, dua lesung pipi yang terlihat manis, dan rambut pirang panjang yang seakan berkilau di bawah cahaya lampu. Anna terus-terusan berpikir apakah dirinya bisa secantik itu ketika dewasa, secantik Mermaid Alexa. Bahkan tidak hanya cantik, baginya, wanita itu begitu lembut, ramah dan, baik. Mermaid Alexa sangat baik. Bahkan, jauh lebih baik dari ibunya, Natalie Miller.

Di sela-sela keheningannya, mendadak Anna juga teringat bagaimana respon Sean saat mengetahui kedekatannya dengan mermaid Alexa. Sean, pemuda itu tampak begitu antusias. Ia terus bertanya dan mendesaknya untuk menceritakan semua hal mengenai mermaid Alexa. Dan Sean tampak begitu tertekan setelah mendengar apa yang menimpa wanita itu.

Anna tak tahu kenapa dirinya berani sekali membuka rahasia kelam tersebut pada Sean. Rahasia mengenai tewasnya wanita itu. Ia berjanji pada dirinya untuk mengubur semua ini hingga waktu yang tepat tiba. Ia tak tahu kapan itu terjadi, namun, kedatangan Sean di rumah itu, seolah menunjukkan itulah waktu yang tepat. Meski ia sendiri pun tak tahu apa hubungan Sean dengan Mermaid Alexa sebenarnya.

Gadis itu meletakkan kembali foto tersebut ke atas meja. Ia membuyarkan semua pikirannya mengenai wanita itu ketika tiba-tiba mendengar sebuah suara dari lantai bawah. Suara pintu yang dibuka kemudian ditutup kembali.

"Kyle?" Anna keluar dari kamar dan beranjak menuruni tangga. Pemuda itu, terlihat di sana, saudaranya.

"Apa Sean sudah kembali?" Tanya Kyle menghampiri sofa dan segera merebahkan diri ke sana.

"Sean?"

"Sean. Apa bocah itu sudah pulang? Aku akan membuat perhitungan besar dengan..-"

"Aku juga ingin bertanya di mana kalian seharian ini?!" Sela Anna. "Kalian meninggalkan rumah tanpa memberi pesan apapun. Kalian berdua."

"Kami.." Kyle menjilat bibir bawahnya, berpikir beberapa saat. "Ah! Lihat, lihat saja internet."

"Apa?"

"Internet. Lihat saja beritanya di internet. Aku tak punya tenaga bicara denganmu."

"Berita?"

"Berita. Cepat buka laptopmu atau apapun, baca sendiri beritanya. Orang-orang itu, sialan!"

Masih tak mengerti dengan sikap saudaranya, gadis itu sedikit menggerutu ketika mengeluarkan ponselnya dan membuka salah satu, situs berita. Nama Sean dan James Brenner, ada di baris teratas.

"Lihat dan simaklah sendiri. Kau bisa menebak ke mana kami pergi seharian ini." Kyle berdiri dari sofa dan menuju dapur, menghampiri lemari es, membuka pintunya dan menyabet sebotol bir dari sana. "Beritahu aku kalau kau menemukan fotoku. Orang-orang itu, sialan! Mereka hanya bertanya tentang Sean dan Sean, mereka mengabaikanku begitu sa..-"

"Diamlah Kyle!" Anna lebih fokus membuka dan membaca berita-berita yang ia temukan itu. Pikirannya berusaha menyerap kalimat apapun, ulasan-ulasan yang membuat tangannya, sedikit gemetaran tiba-tiba.

Berita-berita itu mengupas semua hal mengenai pertemuan Sean dan James di Mercusuar tersebut. Anna benar-benar tak menyangka kalau Sean ternyata pergi untuk menemui pria berbahaya itu, James Brenner.

"Astaga Sean!" Suaranya membeku. Ia menatap Kyle kemudian. "Di mana dia?! Sean, di mana Sean?!"

"Itu yang kutanyakan sejak tadi, di mana bocah itu?!"

THEIR MERMAN [COMPLETE]Where stories live. Discover now