LOST MIND

4.1K 373 19
                                    

Hampir tiga puluh menit Tn. James berdiri di balkon bangunan itu. Matanya tak henti memandangi pantai yang tersorot cahaya lampu dari tempatnya. Deru suara ombak dan angin di sana, mengiringi pikirannya yang kian memburuk ketika ia terus teringat kejadian pagi tadi.

Sean, anak itu berhasil menipunya. Ia sama sekali tak menduga Sean akan melakukan hal senekat itu dengan melibatkan media, mendatangkan para jurnalis-jurnalis lepas tersebut, memancing mereka berbondong-bondong untuk, meliput ketegangan mereka. Tn. James tak menyangka sikap Sean, jauh di luar perkiraannya.

Beberapa kali ia memeriksa internet, beritanya menyebar dengan cepat. Berita mengenai pertemuannya tersebut. Banyak sekali ulasan-ulasan yang muncul mengenai mereka berdua, mengenai kejadian di mercusuar itu yang kemudian dikait-kaitkan dengan kasus pengunduran diri Sean dari olimpiadenya di Chili karena cedera. Spekulasi-spekulasi terus bermunculan tentang apa yang terjadi pada pemuda itu sebenarnya. Di hadapan para jurnalis itu, Sean bahkan tak menunjukkan cedera apapun.

Banyak yang menganggap pengakuan Tommy dan pihak-pihak lain yang terlibat dengan karir Sean dianggap bohong, banyak orang yang meminta penjelasan sebenarnya tentang keadaan Sean. Dan, yang lebih parah, beberapa bahkan mempertanyakan kenapa Sean tak memberi keterangan dari mulutnya langsung mengenai semua hal yang diberitakan di publik selama ini jika itu benar terjadi. Orang-orang di luar sana seakan mulai curiga, Tn. James bahkan bisa menemui foto dan ulasan detail mengenai dirinya terkait berita ini. Kejanggalan-kejanggalan yang terjadi pada Sean, tampaknya sudah dihubung-hubungkan erat oleh dirinya. Terutama jika isi rekaman perbincangannya itu telah keluar, muncul di atas meja sidang dan di siaran berita, semuanya pasti akan bertambah buruk.

"Bangs*t!"

Ia menendang jeruji balkon di depannya kuat-kuat. Emosinya tak terkendali. Hembusan nafasnya terdengar kian berat ketika pikiran lain pun muncul. Sesuatu yang tak kalah buruk dari kejadian pagi tadi. Laboratorium-nya di Louisiana, ia baru saja mendengar bahwa tempat itu telah, hancur. Bahkan orang-orang yang bekerja untuknya tak ada satu pun yang selamat. Semuanya tewas.

Dan hal lain yang mengejutkannya adalah, bahwa yang melakukan semua itu merupakan orang yang tak pernah ia duga. Seseorang yang ia yakini takkan pernah muncul kembali di depannya, Alexa.

"Pelac*r itu!.."

Tn. James ingat ia telah membunuh wanita itu sebelumnya, ia menembak tepat di kepala dan wanita itu jatuh ke lautan. Ia telah mati! Ia tak mungkin bisa selamat.

Ia melakukan hal sekeji itu karena Alexa, saat itu begitu menyulitkan mereka. Mereka bekerja sama untuk misi ini, mereka bertiga, namun Alexa lah yang paling bersemangat. Wanita itu tak peduli jika satu-satunya objek yang menjadi point penting untuk rencana itu telah rusak, William.

Ia tak peduli jika William tak mungkin bisa kembali ke lautan. Para Siren tak lagi terpancing olehnya, mahkluk-mahkluk laut itu bisa merasakan kalau William bukan dari spesies mereka, dan itu membuat mereka bersikap waspada. Mereka menjauhi William, menghindar, berusaha tidak berdekatan dengan William. Namun Alexa tak mau percaya dengan hal itu, ia terus bilang kalau beberapa ekor dari mereka masih menginginkan William, mereka menjauh karena memang saat itu bukanlah musim kawin. Alexa terus bersikeras jika malam yang dinanti tiba, mereka bisa menjaring puluhan, bahkan ratusan ekor saat satu ekor betina mau membawa William ke titik terdalam samudera itu, tempat di mana mereka, melangsungkan pesta kawinnya.

Semua keterangan Alexa tentang William, berbeda dengan Tn. James. Tn. James dan Nathalie Miller mengatakan hal itu takkan terjadi. Mereka tidak akan membawa William. William telah rusak. Dan sebenarnya, Alexa sendirilah yang membuatnya seperti itu. Ia menggodanya, mengajaknya bermain-main, bercumbu, bersetubuh. Mereka berhubungan intim jauh sebelum mereka menangkapnya, sebelum ia melesatkan mobil hitamnya dan menabrak William di jalanan saat itu.

THEIR MERMAN [COMPLETE]Where stories live. Discover now