Chapter 5

1.6K 215 1
                                    

Sehun dan Chanyeol sudah dekat dari sekolah dasar.

Dulu, sebelum memasuki tingkat sekolah menengah atas, mereka selalu bertiga bersama dengan seorang anak yang sudah pindah sekolah ke luar kota. Namun, seiring berjalannya waktu, hubungan mereka merenggang hingga tidak pernah bertukar kabar.

Memang sulit awalnya menerima kenyataan bahwa salah satu teman yang sudah dekat dari masa-masa masih memakai popok sampai sekarang sudah beranjak dewasa, tiba-tiba hilang begitu saja.

Tapi, Chanyeol dan Sehun mengerti bahwa seseorang tidak bisa diikat oleh suatu konsep yang bisa menahan orang tersebut untuk berkembang. Jadi, biarkan saja. Mereka bersyukur jika teman mereka yang satu itu menemukan teman-teman yang lebih baik.

Sehun itu termasuk salah satu orang yang tumbuh dalam keluarga yang agamis.

Mungkin ini juga salah satu alasan mengapa Sehun terkadang memiliki kesulitan untuk memasuki salah satu kelompok pertemanan tertentu. Kadang ia merasa bahwa jika ia bergabung dengan kelompok itu, prinsip hidupnya seperti tercoreng.

Namun, ini bukan berarti Sehun berusaha untuk mengatur hidup kawan-kawan sebayanya.

Terserah, Sehun paham itu bukan ranah yang ia sepantasnya ikut campuri. Sehun memang orang yang condong tidak ragu untuk menyatakan pendapatnya. Jika ia berpikir suatu hal itu benar, ia tidak akan tanggung-tanggung dalam menjelaskannya. Tapi, terkadang hal ini tidak bisa dipungkiri dapat menyakiti orang-orang yang tidak sependapat dengan Sehun.

Baekhyun juga kadang merasakan hal yang sama tentang Sehun.

Hal-hal seperti tidak setuju dengan pandangan orang lain memang suatu hal yang lumrah. Tapi, merasa canggung karena perbedaan tersebut juga menjadi hal kedua yang lumrah.

Maka dari itu, terkadang hubungan Baekhyun dan Sehun juga tidak bisa dikatakan semulus kulit muka mereka. Agak sulit untuk menjelaskannya, tapi Baekhyun kadang menemukan dirinya dalam posisi dimana ia merasa kesal atau terbawa emosi ketika berinteraksi dan berbagi pikiran dengan Sehun.

"Harusnya dia engga ngomong gitu waktu itu." Baekhyun waktu itu pernah berkata.

Saat itu, Kyungsoo sedang memiliki sebuah masalah dengan kekasihnya dan Baekhyun menceritakan bagaimana menurutnya, kekasih Kyungsoo memiliki porsi kesalahan yang lebih besar.

"Tapi, menurut gue juga engga salah dia ngomong gitu. Toh, itu juga apa yang udah terjadi dan dia bilang apa yang di pikirannya." Sehun menyatakan dengan jujur.

Well, memang benar bahwa itu kenyataannya. Tapi, tetap saja, itu bukan hal yang pantas untuk dikatakan saat Kyungsoo menangis karena apa yang tengah terjadi pada hubungan mereka.

Sekali lagi, ini disebabkan oleh Baekhyun yang condong untuk mengikuti hatinya dibanding pikiran.

Tapi tetap saja, ketika Baekhyun ada masalah dengan Chanyeol, Baekhyun akan selalu mengandalkan Sehun karena menurutnya Sehun sangat mengenal Chanyeol. Lebih dari siapapun. Bisa dijamin juga, Sehun akan menjadi salah satu orang pertama yang akan mengetahui apapun yang Chanyeol alami.

Karena Sehun adalah salah satu orang yang paling berharga dalam hidup mereka.

Straight-A Student | ChanBaekWhere stories live. Discover now