Chapter 16

1K 164 8
                                    

Terhitung belum setengah tahun Chanyeol dan Baekhyun memasuki jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Sepertinya musim sudah tidak betah dan ingin segera berganti. Terbukti dari hujan yang selalu datang beberapa hari belakangan ini. 

"Hujan lagi." Baekhyun membuka suaranya lembut sambil melihat ke arah jendela yang sekarang basah dengan bulir-bulir air.

"Iya, belakangan ini mendung terus." Sehun mengomentari. Anak itu terus-terusan mengoceh bahwa katanya ia rindu. Pada akhirnya, Sehun menyeret Jongdae agar bisa ikut bersamanya. Chanyeol dan Baekhyun hanya menurut dan langsung setuju untuk bertemu. Kyungsoo yang tadi juga di awal sempat ditawari ikut mengatakan bahwa ia masih ada kelas dan akan menyusul. Jadi Kyungsoo akan langsung menuju rumah Baekhyun dan Chanyeol nanti. 

"Habisin dulu, Hun." Baekhyun mengangkat sendok dan garpu yang tadi sempat diletakkan oleh Sehun. 

Tanpa mengatakan apapun, Sehun mengambil alih alat makannya dari genggaman Baekhyun dan memulai acara makannya yang sempat tertunda tadi. 

"Kyungsoo belum selesai kelas?" 

"Belum." Baekhyun menjawab selagi ia memeriksa ulang ponselnya, andaikata Kyungsoo mengabarinya.

"Nanti jadi nyusul?" Chanyeol melontarkan pertanyaan baru.

"Jadi kok." Baekhyun lagi-lagi menjawab seadanya. Namun, sepertinya ia teringat akan sesuatu dan langsung menghadap ke arah Chanyeol. 

"Tadi kamar udah diberesin belum ya?"

"Udah. Kan giliran lo. Tadi udah rapih kok pas berangkat." 

 "Kamar lo, Baek?" Sehun berbicara setelah menelan suapannya yang terakhir. 

"Kamar gue sama Chanyeol." 

Seketika, Sehun tersedak dan terbatuk-batuk. Baekhyun mengatakannya di saat yang sangat tidak tepat. Yaitu saat ia meminum dan mungkin sekarang minumannya sudah berada dalam saluran yang salah. 

"Kalian satu kamar?!" Sehun meninggikan suaranya.

Baekhyun dan Chanyeol hanya mampu mengerjapkan mata masing-masing karena Sehun yang mendadak heboh.

"Memangnya kenapa?" Tanya Chanyeol.

"Lo bukannya engga suka sekamar sama orang lain ya, Yeol?" Sehun sepertinya sudah mengerti atas situasi yang sedang terjadi.

"Emang. Tapi karena ini Baekhyun, gue juga udah nyaman." 

Sehun mengangguk. Rupanya lelaki tampan itu bukan panik karena kedua temannya itu sekamar dan kemungkinan untuk melakukan hal yang tidak-tidak. Ia hanya bingung karena seorang Park Chanyeol yang sudah ia kenal sejak masih ingusan mampu untuk tidur sekamar dengan seseorang. 

Chanyeol benar-benar sensitif dan Sehun tahu itu. Sampai-sampai saat Sehun menginap di rumah Chanyeol, ia akan diminta untuk tidur di kamar tamu karena Chanyeol tidak bisa tidur. 

Sekarang, Chanyeol mengatakan ia bisa jika itu Baekhyun? Sehun tabah.

"Udah kan, Hun? Gue bayar dulu ya." Chanyeol beranjak dari tempat duduknya dan meraih dompet coklat miliknya yang berada di atas meja. Ia kemudian pergi untuk membayar biaya makan mereka hari itu.

Baiklah, hati Sehun sedikit terobati karena ditraktir.

Mata Baekhyun mengelilingi restoran ini hingga detail-detailnya. Tempat ini terlihat dan terasa benar-benar nyaman untuk sekedar bersantai. Apalagi dengan dinding kaca yang mengisi setengah dari restoran ini membuat para pelanggan bisa melihat suasana di luar. 

Tepukan di bahunya membuat acara melihat-lihatnya terhenti. Saat ia menoleh ke arah tepukan itu, ia melihat sosok Joohyung yang sedang tersenyum sumringah menatapnya.

"Halo."

"Eh, halo." Baekhyun membalas senyumnya. 

"Lo ngapain di sini?" 

"Iseng aja. Ngajak mama nge-date." Ia terkekeh pelan sebelum melanjutkan perkataannya. "Ini... pacar lo?" Joohyung menengok ke arah Sehun dan tersenyum canggung.

"Oh, bukan-bukan. Gue temen deket Baekhyun. Dari SMA." Sehun membuka suara dan menjelaskan. Ia kemudian mengulurkan tangannya untuk menjabat tangan Joohyung.

"Oh Sehun." 

"Joohyung." Ia memperkenalkan diri sebelum kembali mengalihkan perhatiannya kepada Baekhyun.

"Ya udah, gue duluan ya." Joohyung menepuk bahu Baekhyun lembut. Baekhyun hanya mengangguk dan melihat Joohyung menjauh.

Sehun membuka ponselnya dan terlihat fokus sejenak.

"Baek, Kyungsoo katanya udah sampe rumah lo sama Chanyeol." 

"Oh iya? Ya udah, kita jalan sekarang aja kalo gitu." Baekhyun bangkit dan mulai membereskan barang-barang bawaannya dan Chanyeol. 

"Bilangin Kyungsoo masuk aja. Dia tau kodenya kok." 

"Oke." 

Baekhyun dan Sehun menghampiri Chanyeol yang sedang sibuk menandatangani sebuah alat untuk pembayaran. 

"Kyungsoo udah sampe." Baekhyun berkata seraya memasukkan kunci mobil dan ponsel Chanyeol ke saku sang pemilik. 

Chanyeol mengangguk paham.

"Bentar ya." 

"Santai." sahut Sehun.

Straight-A Student | ChanBaekWhere stories live. Discover now