Chapter 62

1.3K 145 108
                                    

Hari-H acara kampus sudah tiba dan Chanyeol tentunya sangat disibukkan oleh itu. Baekhyun, sebagai kekasih, ehem, yang baik, mengikutinya untuk sekedar menemani dan memberi dukungan. Sekedar berdiri di sampingnya selagi ia duduk memperhatikan kinerja panitia lain dan sesekali berbincang dengan yang lain melalui walkie talkie di genggamannya. Baekhyun terlihat bingung dengan semua hal rumit yang terjadi di sekitarnya. Namun berada di samping Chanyeol sudah cukup untuknya. 

"Oke, break time." ucap Chanyeol pada walkie talkie-nya ketika tamu dari kampus lain selesai menyampaikan presentasinya. 

Ia menghela nafas sebelum menengokkan kepalanya pada Baekhyun yang sudah menatapnya polos dengan senyuman tipis di wajahnya. 

"Akhirnya, istirahat juga. Udah dari pagi non-stop." bisik Baekhyun setelah mendekatkan dirinya pada telinga Chanyeol. Ia sedikit lega karena Chanyeol tampaknya menunjukkan senyum manisnya saat ini, walau begitu kecil. 

"Mau dibeliin minum? Untuk Lucas juga bisa sama itu siapa ya namanya? Gatau." Baekhyun terkekeh sembari menunjuk diam-diam salah satu panitia yang sedang mengatur tirai panggung. Ia tahu Chanyeol beberapa kali membantu orang itu. 

"Minhyuk." 

Baekhyun membulatkan mulutnya dan mengangguk-ngangguk paham. 

Chanyeol tersenyum dan meraih pinggang Baekhyun, memeluknya dengan salah satu lengannya sembari bangkit berdiri setelah memastikan bahwa di sekitarnya tidak begitu ramai, takut-takut jika Baekhyun merasa malu dan tak enak hati karena PDA. 

Beberapa hari ini, pria yang lebih tua darinya selalu mencoba untuk lebih bersikap lembut dan penuh kasih. Tentunya, Baekhyun begitu dibuat melayang dengan itu. 

Tanpa sadar, matanya mengikuti wajah Chanyeol yang sekarang sudah berada di atasnya karena tinggi Chanyeol yang menjulang. 

"Gue ke sana dulu. Harus cek lighting dan yang lain. Sebentar, lo balik, gue udah di sini." 

Pinggang Baekhyun ia elus lembut sebelum beranjak pergi dari sana. 

'Tapi masih gue lo...'  batinnya.

Baekhyun tersenyum meyakinkan dirinya sendiri sebelum beranjak pergi untuk membeli minuman dan mungkin beberapa bungkus makanan ringan. Barusan bukan sesuatu yang harus dikhawatirkan bukan? Hanya sebuah hal kecil yang tidak signifikan untuk hubungannya dengan Chanyeol. 

Setelah beberapa menit mengelilingi bazaar dan tak berhenti membeli makanan, serta minuman, untuk ia bawa, Baekhyun akhirnya memutuskan untuk berhenti dan kembali ke aula dimana acara utama dilaksanakan. 

Bibirnya tertarik untuk membentuk senyuman cerah ketika tirai yang memisahkan penonton dan belakang panggung sudah berada dalam jarak pandangnya. Berlari kecil agar bisa lebih cepat meraih tempat dimana Chanyeol berada. Namun, senyumannya hilang ketika, dari celah tirai itu, ia melihat kekasihnya tampak berbicara dengan begitu serius dengan salah satu bintang tamu untuk acara kampus mereka. Wanita yang selesai menyampaikan presentasinya tepat sebelum waktu istirahat. Si cantik nan berwibawa itu terlihat antusias ketika berbicara dengan Chanyeol yang dengan gagahnya berdiri sembari sekali-kali mengalihkan perhatiannya pada panggung. 

"Baek," 

Ia sedikit tersentak ketika Lucas memanggil namanya. Tiba-tiba, tidak ada pertanda sedikit pun, orang itu muncul dan berdiri di sampingnya.

"Cowo lo di pepet tuh, gue ramal bentar lagi dimintain nomor atau gak ID LINE !" bisik Lucas, walaupun sebenarnya ia berteriak.

Terkutuk lah suara musik yang sedang dimainkan oleh beberapa mahasiswa yang sedang tampil. Itu membuat Baekhyun tidak bisa mendengar apa yang mereka bicarakan. Rasa penasaran mulai mendatanginya. 

Straight-A Student | ChanBaekWhere stories live. Discover now