Chapter 36

1K 156 6
                                    

Baekhyun benar-benar tidak tahu apa yang ia lakukan di sini. Di sebuah hotel yang terlihat begitu mewah.

Ia menghela nafas. 

Ini semua karena Jaemin. Awalnya, ia sudah tidak memikirkan lagi mengenai pesta ulang tahun Soyeon, yang bahkan ia tidak kenal itu. Tapi, Jaemin mengatakan padanya ini adalah undangan ulang tahun 'Soyeon' yang katanya adalah salah satu anak dari pengusaha yang, katanya, kaya tujuh turunan. Dan sialnya, Jaemin mengatakan ia akan pergi jika Baekhyun pergi. Jaemin terdengar sangat-sangat antusias dan Baekhyun tak enak hati untuk menjatuhkan harapan Jaemin. Padahal ia sedang ingin bersantai-santai di rumah.  

Genggaman di paha kanan miliknya menyadarkannya dari lamunan. 

"Gapapa?" 

Betul.

Ada Chanyeol.

Jadi semua akan baik-baik saja. Lagian, mereka bisa pergi lebih awal jika ia tidak menyukai suasananya bukan? 

Karena di undangannya dituliskan secara jelas bahwa ia bisa membawa satu orang ekstra, ia memutuskan untuk membawa sahabat tingginya itu. 

"Udah siap turun?"

"Gue males." Baekhyun mendengus. 

"Dijalanin dulu aja. Katanya enggak enak sama Jaemin?" 

Baekhyun mengangguk lemah. 

"Nanti kita pulang kalau emang enggak betah. Tapi harusnya gapapa kok. Dresscodenya aja semi-formal. Harusnya engga ribetin." 

Lagi-lagi, Baekhyun hanya mengangguk.

"Jaemin dimana?" 

Baekhyun merogoh kantung celananya untuk meraih ponselnya dan mengecek pesan yang dikirim oleh Jaemin. 

"Katanya udah di lobi." 

///

"Baekhyun!" 

Chanyeol dan Baekhyun menolehkan kepala mereka dan menemukan Jaemin yang sedang bangkit berdiri dan berjalan ke arah mereka. Menyapa Chanyeol sejenak setelah sampai. 

"Lo sendiri?" tanya Baekhyun.

Jaemin mengangguk.

"Harusnya sama temen gue tadi. Tapi tiba-tiba dia ada urusan."

"Gapapa sendirian?" 

"Gapapa," Jaemin meyakinkan. 

"Masuk yuk." 

Baru saja mereka hendak melangkahkan kakinya, tiba-tiba, suara yang tidak asing menyapa mereka.

"Baekhyun."

Itu Joohyung.

Baekhyun tidak bisa menjawab apa-apa, hanya bisa tersenyum tipis. Merasa terlalu canggung karena pesan yang dikirimkan oleh Joohyung beberapa waktu lalu. Apa Joohyung tidak merasa canggung?

Chanyeol mengerutkan kedua alisnya ketika ekspresi wajah Joohyung berubah saat melihat kehadiran dirinya. Hampir tidak kentara, namun tidak luput dari pandangannya.

"Kita duluan ya!" Jaemin sepertinya cepat menangkap apa yang terjadi dan tanpa menunggu jawaban dari Joohyung, ia sudah menarik Baekhyun untuk jalan bersamanya.

Chanyeol hanya mengikuti kedua orang yang berjalan di hadapannya. Baekhyun, yang sudah digandeng oleh Jaemin, tertawa kecil ketika mendengar cerita-cerita selingan yang keluar dari mulut Jaemin, melupakan apa yang baru saja terjadi.

Ketika tiba di hadapan restoran di mana acara ulang tahun Soyeon, Jaemin dan Baekhyun menunjukkan undangan dari ponsel mereka. 

Baru saja mereka masuk, bisikan-bisikan sudah menyapa telinga mereka. Dan itu tentang Chanyeol.

Straight-A Student | ChanBaekWhere stories live. Discover now