Chapter 45

1K 146 29
                                    

baek

pulanggg:(

ayo ke sehunnn

atau kemanaa

bosen:(

Chanyeol memang mendapat pesan itu beberapa jam yang lalu saat ia sedang berada di gym dan ia baru saja menapakkan kakinya pada lantai rumah ketika Baekhyun, sudah siap dengan baju pergi, ingin langsung menariknya keluar. 

"Kok lama banget?" Baekhyun merengek dengan bibir yang dimajukan. 

"Iya abis nge-gym, gimana mau bentar." Chanyeol mencoba untuk melepaskan cengkraman tangan Baekhyun dari lengan atasnya agar ia bisa berjalan dengan bebas.

"Ayo pergi."

"Sabar. Belum mandi."

"Bohong. Kan selalu mandi di sana kalo gym.

Baekhyun bahkan bisa menangkap kebohongannya dalam satu detik, padahal menurut Chanyeol, itu alasan yang paling masuk akal. 

Chanyeol malas.

Sejujurnya, itu saja. Ia ingin beristirahat setelah berolah raga dan menyetir ke tempat tinggal Sehun memerlukan waktu yang cukup lama. 

"Ayo ke papa mama." ajak Baekhyun.

Yang lebih tinggi menatap Baekhyun, bingung karena tujuan yang diinginkannya sudah kembali berubah.

"Hehe." Baekhyun hanya terkekeh senang karena sudah berhasil mendapatkan perhatian Chanyeol yang sedari tadi hanya sibuk berjalan kesana kemari di dalam rumah. 

"Ke Sehun." 

"Cape." 

"Katanya kangen sama Sehun."

"Kapan bilang gitu?"

"Waktu itu!"

"Kapan?"

"Waktu mabuk."

"Itu udah lama banget." 

Baekhyun hanya bisa memajukan bibirnya kesal. Chanyeol selalu saja memiliki alasan untuk melawan kata-katanya. Jadi, ia memutuskan untuk menjadi keras kepala sekali saja. Ia mendudukkan dirinya di atas meja makan, membuatnya tetap berada di dekat Chanyeol yang juga sedang berjalan mendekat untuk mengambil buah jeruk yang tersedia di atas meja. 

"Pertama!" mulai Baekhyun lantang, menunjukkan telunjuknya di depan muka Chanyeol, membuat Chanyeol menghadap ke arahnya. 

"Kalo ketemu Sehun, bisa seneng dan enggak kangen lagi," 

"Kedua, bisa seneng-seneng terus bisa sharing juga. Jadinya engga diem-diem aja, lebih produktif."

Chanyeol hanya tertawa kecil, meledek Baekhyun karena kelakuannya yang sekarang begitu kekanak-kanakan, lumayan jauh berbeda dari Baekhyun yang biasanya. Ia meletakkan buah jeruk yang sudah ia ambil ke tempatnya yang semula.

"Ketiga! Gue enggak bakal bawel lagi ngajak lo per-"

Cup

Baekhyun menegang, cukup terkejut karena apa yang Chanyeol lakukan secara tiba-tiba dan dalam hati mengutuk debar jantungnya yang selalu saja berkehendak sendirinya. 

"Itu sadar. Bawel." bisik Chanyeol.

Cup

Melihat Baekhyun yang hanya menatapnya dengan mata lebar, Chanyeol tertawa kecil. 

Cup

Baekhyun tetap membuka matanya, masih terkejut. Walaupun biasanya lumatan-lumatan yang Chanyeol berikan mampu untuk membuatnya melupakan segalanya. Kedua lengan Chanyeol yang tadi disilangkan pada dadanya, berubah posisi dan sekarang berada di samping pinggul Baekhyun untuk menopang berat tubuhnya. 

Straight-A Student | ChanBaekWhere stories live. Discover now