Kenyataan Pahit

1K 144 46
                                    

"Aku ? sebentar, bagaimana bisa aku?"

"Pelakunya kau Renjun hyung."

"Tunggu dulu...., aku benar-benar tidak mengerti maksudmu. Bagaimana kau bisa berpikir jika aku pelakunya ?" Renjun semakin tampak kebingungan dan Jihoon hanya mendengus kecil melihatnya.

"Aku punya beberapa petunjuk dan bukti."

Renjun mengernyit hingga kedua alisnya hampir menyatu,"Bukti ? bukti apa ?"

"Perlu kujelaskan secara gamblang ?"Sepasang matanya menatap dingin tepat ke mata Renjun.

Jihoon berdehem kecil sebelum memulai penjelasan, sudut bibirnya terasa agak perih karena bengkak akibat pukalan siswa Produce Academy, membuatnya tak begitu nyaman saat bicara. Tapi apa boleh buat, dia harus menjelaskan semuanya sekarang.

"Sebenarnya waktu itu aku juga masuk ke dalam ruang klub masak, tepatnya 3.38 menit waktu aku melihat jam dinding di ruangan. Saat itu Lia sudah tewas."

Kedua mata Renjun memicing tajam, "Kau sempat masuk ke sana dan bersikap tutup mata?"

Jihoon berdecih, "Aku tak mau terlibat skandal apapun setelah kasus pembulianku tiga bulan lalu, jadi aku hanya mengamati ruangan dan keluar. Niatku ke sana cuma mau membicarakan soal ide project film. Aku mau minta pendapatnya soal ideku sekalian bertanya soal klub masak atau hal-hal tentang makanan mengigat Jeongwoo pasti juga akan sangat senang dengan hal itu."

Jihoon menjeda ucapannya, mengamati raut wajah Renjun yang kini datar tak menyiratkan apapun, "Petunjuk pertama adalah makanan di atas meja. Ada tiga makanan... ,"

Jihoon megangkat ketiga jarinya,"Yaitu Hishimochi, kudzukiri, dan ichigo daifuku."

Ia menurunkan ketiga jarinya ke samping badan,"Pasti hyung tahu artinya kan?"

Renjun masih terdiam tapi kali ini raut wajahnya mulai berubah dingin dan tak senang.

"Hishimochi terkenal pada perayaaan hinamatsuri di Jepang setiap tanggal 3 Maret yang artinya musim semi, kudzukiri makanan yang terkenal di musim panas, dan ichigodaifuku saat bulan desember yang berarti musim dingin. Lia membuat tiga makanan yang merepresentasikan 3 musim berbeda. Tapi hanya satu yang kurang, yaitu musim gugur. Kurasa agak aneh Lia meninggalkan satu musim."

"Lalu malamnya aku mencari informasi soal 3 makanan itu, mulai dari komposisi bahan, bagaimana membuatnya, sampai ke durasi waktu yang dibutuhkan untuk membuat setiap makanan."

"Tapi dari bahan-bahan di kantong belanjaan Lia yang disebutkan Junkyu tidak ada bahan untuk membuat Hishimochi dan kudzukiri. Lagi pula tidak mungkin  3 makanan itu siap hanya dalam durasi waktu yang tak sampai dua jam sejak Lia mulai memasak sampai waktu kematiannya.  Artinya Lia membawa Hishimochi dan Kudzukiri dari rumah."

"Anehnya lagi di kantong belanjanya ada black sesame dan kinako padahal untuk membuat ichigo daifuku, tidak perlu menggunakan kedua bahan itu, jadi untuk apa ?"

"Hal aneh lainnya yang menguatkan dugaanku adalah sisa plastik adzuku beans di tempat sampah. Lia hanya membuat 4 biji ichigo daifuku tapi menghabiskan satu plastik penuh adzuku beans 250 gram?"

"Ketika aku mencari di internet, 150 gram saja bisa menghasilkan 6 biji ichigo daifuku, Kalaupun dia membuat isian tebal dan besar 250 gram masih terlalu banyak untuk 4 biji ichigo daifuku saja. lalu sisanya kemana? tidak ada sisa kacang merah yang tertinggal atau dibuang."

"Pertama, tidak adanya wagashi musim gugur, ... kedua adanya black sesame dan kinako dalam kantong, ... dan ketiga tidak adanya sisa dari 250 gram kacang adzuku beans.  Kesimpulan yang kudapat adalah, kemungkinan sebenarnya ada wagashi lain dan Lia menggunakan sisa adonan kacang untuk wagashi itu."

TREASURE [The Death Of Shiroibara] Where stories live. Discover now