I became a virtuous wife and loving mother in another cultivation world

222

Setelah mendengarkan niat Rong Yi, Bergereau meminta maaf dan berkata: "Tuan Rong, pendeta kami memang memiliki kekuatan untuk memperpanjang hidup orang lain, tetapi saya belum mencapai tingkat pendeta, dan saya belum dapat memperpanjang umur kakek tua itu. Namun, saya punya Sebotol ramuan yang bertenaga yang bisa membuat organ dalam di tubuh kakekmu kuat dan sekuat muda lagi, sehingga bisa hidup beberapa tahun lagi.

Apakah itu tak masalah.

Rong Yi buru-buru bertanya, "Bisakah anda menjual ramuan ini padaku?"

Bergereau menggelengkan kepalanya dan berkata sambil tersenyum: "Saya tidak menjual ramuan ini, saya hanya memberikannya."

Rong Yi terkejut, dan tersenyum: "Terima kasih sebelumnya, tapi saya tidak bisa membiarkanmu menderita. 〃

Dia mengeluarkan sekumpulan pil tonik darah, salep luka, dan pil tonik besar dan menaruhnya di atas meja: "Saya akan menggunakan obat kami untuk menggantikan Anda. Di masa mendatang, jika Anda kehilangan terlalu banyak darah atau mengalami cedera serius, Anda dapat meminumnya atau mengoleskannya pada luka. Anda tidak mati di tempat, mereka dapat melindungi hidup Anda untuk sementara, terutama Pil Dabu, Anda harus memakannya lagi di saat menyelamatkan nyawa. "

“Ini terlalu banyak.” Bergeruo mendorong pil itu ke depan.

Rong Yi memasukkan obat ke tangannya: "Ini adalah tanggung jawab yang berat bagimu, tetapi bagi kami, selama kami membeli obat, kami dapat membuatnya sendiri. Ini sangat sederhana dan bukan hal yang berharga. 〃

“Terima kasih Tuan Rong juga.” Bergeruo mengeluarkan ramuan itu pada Rong Yi.

Rong Yi bertanya dengan penuh semangat, "Bolehkah saya langsung turun?"

"Tentu.,,"

Rong Yi segera bangkit dan kembali ke Rumah Sakit Suqian, dan menyerahkan ramuan itu kepada Nyonya Yin: "Ibu, Ibu dapat memberikannya kepada kakek."

Nyonya Yin memandang botol kecil transparan dengan ramuan merah, dan bertanya dengan rasa ingin tahu: "Jenis obat apa ini?"

"Ini adalah ramuan yang diberikan oleh pendeta, yang seharusnya mengembalikan vitalitas kakek. 〃

Nyonya Yin memandang Ny. Min: "Ibu, apakah anda ingin mencobanya? 〃

Nyonya Min tidak lagi memiliki banyak harapan, tapi dia tidak ingin mengecewakan hati Rong Yi: "Cobalah.〃

Nyonya Yin memberi makan Kakek Min.

Kakek Min menjilat bibirnya: "Ini sangat manis. 〃

Semua orang menatap Kakek Min dengan seksama, dan kemudian, rambut putih perak berubah menjadi hitam dan rambut panjang berkilau, kerutan di wajah menghilang sedikit demi sedikit, dan kulit menjadi halus dan kembali ke tampilan aslinya.

Nyonya Min dan Nyonya Yin memandangnya dengan heran.

Rong Yi dan Yin Jin saling tersenyum.

"Menantu perempuan ... " Kakek Min memegang tangan Rong Yi dan terkekeh," Anda masih semuda dan secantik dulu. 〃

Yin Jinye :? ? ...:?

Rong Yi :? ? .....:,

Bukankah itu hanya mengembalikan permukaan, tapi ingtannya masih mirip dengan Alzheimer? Ibu Min tidak memiliki temperamen yang baik: "Yanmeng, jangan membuat masalah dengan anak-anak lagi.〃

Kakek Min melepaskan tangan Rongyi dan tersenyum pada Nyonya Min: "Dan'er masih mengerti saya, tahu bahwa saya berpura-pura kali ini."

Bu Min tersenyum dan berkata: "Sudut mulutmu canggung, dan saya tahu apa yang ingin anda lakukan.〃