I became a virtuous wife and loving mother in another cultivation world

291

Hanya ada waktu setengah bulan sebelum kompetisi. Semua orang bersiap-siap dengan cemas. Membeli bahan untuk membuat bahan, dan peralatan bermain. Hanya Rongyi yang makan atau tidur. Dia merasa akan menjadi babi.

Rong Yi menatap celana panjang yang tidak bisa dikancingkan, dan buru-buru berteriak, "Ayah anak..."

Yin Jinye yang sedang menginstruksikan juru masak ibu hamil untuk minum bubur bergizi mendengar tangisan Rong Yi dan dengan cepat menggunakan teleportasi untuk menuju ke kamar.Bahkan kedua anak yang bermain di penampungan pun bergegas masuk ke dalam kamar.

"Daddy, kamu baik-baik saja?"

“Aku baik-baik saja.” Rong Yi tersentuh dan bersyukur saat melihat ayah dan anak yang cemas, tapi juga ingin menangis tanpa air mata: “Lihat perutku. Tiba-tiba lingkarannya besar, dan celana aslinya tidak bisa dipakai. Cepat cari seseorang untuk membuat celana dan baju untuk menutupi perutku. "

Yin Jinye menghela nafas lega, mengeluarkan satu set pakaian olahraga longgar dan memakainya di Rong Yi: "Kamu akan memakai pakaianku untuk sementara, dan aku akan meminta seseorang untuk membuatkanmu pakaian untuk wanita hamil nanti."

“Ya.” Rong Yi mengganti pakaiannya dan turun untuk sarapan.

Jiang Mu dan Yao'er segera mendatanginya, menatap perut Rong Yi dan melihat lagi.

Rong Yi berkata geli: "Apa yang kamu lihat?"

Jiang Mu berkata, "Kami sedang mengawasi Brother Tao dan Brother Sensen."

"Bagaimana menurutmu tentang pakaian itu?"

"Kami bisa lihat." Yaoer terkekeh, "Kita bisa melihat dua saudara di perut kita melalui pakaian Ayah."

Rong Yi: "Lalu apakah mereka terbentuk?"

Yaoer menggelengkan kepalanya.

"Karena tidak terbentuk, percuma bagimu untuk menatapku."

Yaoer berkata: "Tapi kita bisa membedakan mana saudara Tao dan mana saudars Sensen."

Jiang Mu mengangguk, dan menunjuk ke perut kiri Rong Yi, "sisi ini adalah saudara Tao, dan sisi lainnya adalah saudara Sensen. "

Yaoer berkata pada perut Rong Yi: "Kakak Tao, Kakak Sensen, kamu harus keluar dengan cepat, lalu kita bisa bermain bersama lagi."

Rong Yi merasa geli untuk beberapa saat, dan anak-anak tidak terbentuk, tidak ada yang bisa mendengar mereka.

Yin Jinye duduk di samping Rongyi, membelai perut Rongyi, dan memberikan peri qi kepada anak-anak di dalam perutnya: "Perutmu memang jauh lebih besar dari sebelumnya, dan mereka akan bisa keluar dalam tiga bulan menemui kita."

"Bagaimana bisa secepat itu?"

“Kuberi kalian sup dan bubur air yang kalian makan setiap hari, ditambah lagi aku beri mereka semangat keabadian setiap hari, mereka akan mempercepat pertumbuhan mereka dalam tiga bulan ke depan."

Jiang Mu dan Yaoer sangat bahagia, dan mereka bisa bertemu Yin Tao dan Yin Sensen dalam tiga bulan.

Rong Yi juga sangat menantikannya: “Sekarang anak-anak lahir di perut saya, apakah menurut Anda mereka akan terlihat sama seperti sebelumnya?”

Yin Jinye dengan pasti berkata, “Tidak”.

"Kenapa kamu begitu yakin?"

"Aku akan mengubah penampilan mereka dan membuat mereka berdua terlihat seperti kita berdua."

“Yah… ini juga bagus. Kita tidak perlu menjelaskan siapa anak mereka, tapi pada awalnya mereka tidak akan terlalu terbiasa dengan penampilan mereka.” Rong Yi berkata pada Jiang Mu dan yang lainnya, “Kamu juga tidak terbiasa?”