AGASKA | Chapter 42 - POSITIVE

2.2K 188 136
                                    

Panggilan Agatha ke Alland dari Kakak Vie ubah jadi Abang ya. Selamat membaca^_^

---
Bunga itu terlihat megar dan menawan, warna dan ambunya mampu mengoyahkan atma.
-?
---


"PULPEN GUE DICIPET SIAPA LAGI SETANNNN MUNCUL LOH CEPETAN! JAN JADI TUKANG NYIPET!"

"What is meaning of nyipet?" tanya Reza nyaris dilempar sepatu oleh Dudung.

"Gaya aja lo gede-gedein!" Dudung kembali mencari pulpen pinjamannya yang hilag, habis sudah riwayat Dudung jika pulpe pinjamannya hilang. Dendanya dua kali lipat karena itu pulpen Ghera dari kelas sebelah.

"Mon rumus perpindahan apa?" teriak Ucok pada Mona.

Mona menatap bingung. "Kalo gak salah usaha bagi gaya!"

"Salah!" kata

"Ooh yaudah, kan gue bilang kalo gak salah," alasan Mona. "Lagian lo ngapain nanya kalo tau!"

"Soalnya gue cuma tau kalo mau ada perubahan itu jangan banyak gaya, tapi banyak usaha!" balas Ucok sambil melihat layar ponsel.

"Ketahuan banget nyonteknya," celetuk Jeno sambil meringis.

"Inilah kenapa ilmu gak boleh dituntut, kasian ilmunya dituntut terus, pengacaranya bingung sendiri." Dave bermonolog.

"Gak kreatif," komentar Alaska.

"Diem lu tukang PHP!" omel Ucok.

Alaska langsung menatap tajam sampai Ucok tersenyum canggung.

***

"Agatha!" panggil Alex dengan kepala yang masuk dari jendela saat melihat Agatha termenung.

"Apa?" tanya Agatha.

"Lagi mikirin siapa? Alaska ya?" tanya Alex iseng.

"Lagi males mikir, sekali-kali gue yang perku dipikirin," jawab Agatha tak sadar.

"ANJIM! KURANG KERAS BOS!!! ALASKA!!! AGATHA MINTA DIPIKIRIN!!!" teriak Alex sangat heboh hingga membuat satu koridor kesal, apalagi saat nama Alaska dan Agatha disebut. Mereka sangat bersyukur kalau nama Agatha tidak dipikirkan Alaska.

"Bener-bener pacarnya Amber, embernya gak tau malu," kesal Agatha sambil memakai masker dan hoodie lalu tidur diatas meja.

***

"

Alaska kenapa?" tanya Julian pada yang lainnya.

Semua mengeleng tanda tak tau.

"Seketika gue benci senyum Alaska."

"Dia habis nonton film psikopat? Jadi creepy anjir."

"Akang gendang kalau saya bilang jangan senyum, jangan ya!"

"Al, lo sehat dunia dan akhirat kan?" tanya Alex.

"Lex, itu malaikat dikanan kiri lo udah males nyatet dosa, mata lo belum kebuka ya? Mau gue buka gak?" celetuk Dave pada Alex.

"Dudung mane?" tanya Babeh sambil menaruh minuman-minuma yang mereka pesan.

"Sholat Beh, jadi sedikit telat," jawab Ucok.

"Kesambet tuh anak," gumam Babeh. Susah memang menjadi seorang Dudung, serba salah.

"Halo google, cara tembak perempuan."

AGASKA Where stories live. Discover now