AGASKA | Chapter 50 - FRIENDZONE

1.8K 146 114
                                    


Jang Hee Young - Inspeakable secret, soundtrack of Kill It k-drama.

*Coba kalian dengerin sambil baca liriknya, pas buat mewakili perasaan Agatha.

Selamat membaca 2100 kata, Vie saranin denger lagu itu, tapi kalo ada lagu lain gpp❣️

Siap² mood diombang ambingkan Alaska ya.
---

"Jangan tanya kenapa gue suka sama Agatha, harusnya lo tanya sama diri lo sendiri, kenapa lo gak pernah percaya dan jujur sama pacar lo! Ah lupa, mantan," kata Julian sebelum pipinya kembali dihantam oleh kepalan tangan Alaska

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Jangan tanya kenapa gue suka sama Agatha, harusnya lo tanya sama diri lo sendiri, kenapa lo gak pernah percaya dan jujur sama pacar lo! Ah lupa, mantan," kata Julian sebelum pipinya kembali dihantam oleh kepalan tangan Alaska.

Bugh!

Jeno dan Alex menahan tubuh Alaska yang terus memaksa untuk maju, tatapan amarah sudah sekental darah yang mengucur dari bibir robeknya.

Julian yang tersungkur dibantu Ucok dan Reza untuk bangkit kembali, walau rasanya tubuh Julian akan remuk.

Revan dan Alex berdiri ditengah-tengah.

"Agatha milik gue!" ujar Alaska.

"Agatha bukan benda, biarin dia yang pilih, lo atau gue," kekeh Julian sengaja memancing.

Gue harap ini berhasil Tha, lo harus bayar lebam ini, batin Julian.

Revan memijat keningnya. "Lo berdua kenapa ribut begini, gara-gara cewek-"

"Diem lo Van!" Alaska dan Julian kompak menegur.

Revan sampai tidak bisa berkata-kata lagi. Si cerdas dan si julid, tidak ada saingannya.

"Ketua Blacker VS Ketua OSIS, epic comeback ini mah," gumam Dudung dengan tato dilengannya.

"Yang habis dicakar kucing diem dah."

Ceklek!

"Besar ya nyali kalian, berantem depan ruang guru, sengaja mau pamer bonyok-bonyokan atau gimana?" tanya Pak Parno sambil memegang rotan.

"Duh, kacau ini mah."

***

Alaska memainkan sepatunya sambil mendengar setiap pembicaraan yang dibahas oleh Bu Ratna dan Rossa-Ibunya yang ternyata harus datang karena luka Alaska dan Julian sangat parah.

"Alaska, minta maaf sama Julian," kata Rossa lebih seperti permintaan.

"Woi, maap," kata Alaska.

AGASKA Where stories live. Discover now