AGASKA | Chapter 44 - BULAN GAGAK

1.9K 152 81
                                    

Kita yang mematahkan, kita pula yang terkena duri dan sakitnya.
Terlihat indah, tapi tak tepat untuk kita yang gegabah.
-?

---
Lovely - Billie Eilish ft. Khalid

Senyuman Agatha langsung melebar saat melihat sosok yang tidak ia sangka berada didepan pagar rumahnya. Alaska dengan sweater hitam yang menambah asupan cogan pagi ini.

Agatha bergerak menerima helm yang diberikan Alaska lalu naik ke atas motor Alaska.

"Gue bawa bekel, nanti makan bareng ya?" tanya Agatha.

"Makan di kantin."

Agatha mengernyit bingung, untuk apa mereka makan dikantin apabila ada bekal yang bisa mereka makan di kelas?

"Mau pamer," kekeh Alaska yang dibalas pelototan oleh Agatha.

***

"JAJANAN HARI INI ALASKA YANG TRAKTIR!!!" teriak Dudung menggunakan suara toanya setelah meniup pluit pramuka.

Agatha sudah menunduk karena malu karena beritanya dengan Alaska sudah tersebar luas disekolahnya, jangankan sekolah mereka, bahkan sekolah tetangga saja tau mengenai berita langka ini.

"Akhirnya setelah lamanya Agatha harus menurunkan harga dirinya, Alaska tercapai juga ya Tha?" tawa Amber pecah melihat Agatha yang malu-malu.

"Tapi makasih Tha, gue jadi kecipratan hokinya elo!" kata Ucok puas memakan soto ayam.

"Harusnya lo gak usah makan, kan gak bantu apa-apa, nih gue, tiap hari ngehasut Alaska-"

"Halah tukang hasut aja bangga! Gue nih udah siapin rencana supaya Alaska bisa nembak Agatha dengan cara yang super romantis, tapi rencana gue jadi wacana doang!" kesal Ucok.

Alaska langsung tersedak saat merasa disindir, Agatha hanya mendorong segelas teh tanpa mengerti maksud ucapan Ucok.

"Ntar sore lapangan mana Cok?" tanya Alaska membuat Ucok bergidik ngeri.

"Jidatnya Babeh aja, lumayan noh lima jari saking lebarnya," celetuk Dave.

"Pernah ngukur lo?" tanya Alex.

Dave mengangguk. "Pas tidur dia ngorok, rencananya mau nutup mulutnya, mana tau mata gue salah fokus ke jidatnya, glow down cuy!" jelas Dave.

"Heh, calon gue itu!" bela Dudung setelah memakan pentol.

"Calon-calon, lo ngejar Anna lebih lama daripada Agatha, tapi Agatha duluan yang dapet, selevel Alaska pula," ejek Jeno yang sedang membenarkan senarny.

"Yee daripada lo pacaran sama gitar mulu! Nyaro jodoh model gitar spanyol lo?" tanya Dudung.

***

"Saya nikah dan kawinkan---"

"DUDUNG!!!"

Siswa-siswi yang tadinya sedang fokus menertawakan aksi Reza, Dudung, Jeno dan Ucok langsung berlari secepat kilat menuju kursi masing-masing.

Guru yang tadinya ingin marah sepanjang jembatan ampera malah tertawa saat melihat riasan wajah Dudung yang lebih kalah cantik dari wanita atau waria.

AGASKA Where stories live. Discover now