AGASKA | Chapter 60 - Promise

3.2K 148 143
                                    

Ed Sheeran - Photograph by AnViolin

"Kalian ngapain?" tanya Rossa.

Alland dan Alaska spontan menoleh. Keduanya menunjuk pintu Agatha yang tertutup rapat sejak kemarin. Tanpa dijelaskan detail, Rossa tertawa kecil melihat kedua laki-laki didepannya khawatir.

"Ska, kamu ke minimarket depan komplek rumah terus beli kiranti ya, sekalian beli makanan ringan aja, uangnya ambil di laci," kata Rossa.

Alaska tidak bergerak.

"Tante pamit dulu ya Lan, mau urus masalah di kantor," lanjut Rossa.

Masalah mengenai Ridwan dan Diana sudah diurus oleh pengacara masing-masing, sehingga Rossa dan Alland hanya perlu datang saat dibutuhkan saja.

Wanita itu langsung pergi dengan mobilnya setelah berpesan pada Alaska untuk tidak menganggu Agatha, bisa-bisa putranya habis ditangan Agatha kalau berani bertindak melewati batas yang dibuat Agatha.

"Lo beli," perintah Alaska.

"Ogah, lo yang disuruh," tolak Alland.

"Males," alasan Alaska.

"Lo niat hidup gak sih? Apa-apa selalu males, males, males," kesal Alland.

Namun, setelah ponselnya bergetar dan Alland membacanya, ia akhirnya mengalah.

"Yaudah, gue beli, tapi lama pulangnya," kata Alland sambil berjalan masuk ke kamarnya dan kembali dengan kunci mobilnya.

Alaska menatap penuh tanya, tapi egonya terlalu besar untuk bertanya pada Alland.

Namun, melihatnya dari belakang membuat Alaska mengerti tanpa harus dijelaskan. Allandnya, bukan lagi Alland yang dulu melempat batu ke jendela rumah atau Alland yang mengusirnya karena salah membeli bubur untuk gadis kesayangan mereka.

***

Komentar 1 : Negara lain sibuk ngurus covid, negara kita sibuk ngurus skandal konglomerat

Komentar 2 : Muka emang gak bisa bohong

Komentar 3 : Pembunuhan atau korupsi? Parahan yang mana?

Komentar 4 : Mana tuh muka bangga pas cucunya jadi pianis? Gak nyangka gue, ada manusia kayak dia

Komentar 5 : Fakta bahwa seorang Ibu juga manusia biasa 'kan?

Komentar 6 : Duh, gue malah malu kalo jadi Agatha. Mata dari sepupu eh gak taunya si sepupu mati gara-gara Neneknya. Sad ending.

Komentar 7 : Kasian Kak Alland, pasti terpukul banget

Komentar 8 : Dia bakal dipenjara kan? Kok kasusnya Ridwan Pratama gak ada kemajuan?

Komentar 9 : Inilah yang dinamakan percuma kaya tapi gak ada akhlak

Komentar 10 : Yang begini harusnya meninggal aja aja

Komentar 11 : Yang diatas gue berasa gak punya dosa wkwk

AGASKA Onde histórias criam vida. Descubra agora