115

1K 167 6
                                    

Flashback on.

"Selama kelas tiga masih ikut bermain sampai kejuaraan musim semi, takkan ada yang berubah. Tapi kelas dua harus mulai memikirkan siapa yang akan jadi Kapten selanjutnya."

"Itulah yang dikatakan Ukai-san." oceh Nishinoya pada anak-anak kelas dua yang lain setelah jadwal latihan hari ini usai, mereka juga menyempatkan jajan es krim ataupun minuman dingin di salah satu warung yang masih buka.

Dan hanya kelima anak kelas dua itu lah yang ada saat ini, tak lupa tentunya ada Hikari juga diantara kelimanya karena dia selalu nimbrung tiap kali mereka belajar atau sekedar kumpul kumpul saja.

Atau terkadang pulang bareng juga begitu kalau Hikari tidak dengan teman-teman seangkatannya.

Mengingat anak-anak kelas satu sendiri jarang ngumpul sama-sama, tapi biarpun begitu tiap angkatan punya cara akrab dan kompaknya masing-masing dengan keanekaragaman sifat serta tingkah mereka.

"Selanjutnya, ya ..." sahut Tanaka.

"Benar juga, kejuaraan musim semi di mulai akhir Oktober setelah babak penyisihan bulan Agustus kemarin. Dan waktu anak-anak kelas tiga di SMA juga kurang lebih setengah tahun lagi." sambung Hikari.

"Ku rasa Chikara yang pantas jadi Kapten. Bagaimana menurutmu, Hikari-chan? Kau sudah bersama-sama dengan kami hampir setengah tahun ini, kau pasti setuju kan kalau Chikara yang jadi kapten?" tanya Nishinoya pada Hikari setelah mengungkapkan pendapatnya.

"Hah?! Kenapa?!" pekik Ennoshita kaget.

Tepat disaat yang bersamaan juga Nishinoya langsung memakan esnya dengan dua gigitan padahal sebelumnya masih utuh, Hikari yang melihat itu langsung ngilu sendiri.

Bisa-bisanya lelaki itu dengan tenangnya makan es seperti itu.

"Tidak kenapa-kenapa." ucap sang Libero yang kini mulutnya masih tersempal dengan eskrim yang dia makan saat ini.

Sebentar, barusan dia makan esnya dalam dua gigitan. Batin Ennoshita dengan tampang masamnya, membuat Hikari kontan terbahak.

"Ennoshita-san, kau ngapain mikirin soal Yuu-san yang makan esnya dalam dua gigitan begitu? Dan yah, aku sih setuju sama Yuu-san soal ini dan menurutku juga dari semua anak kelas dua, kau yang paling cocok untuk jadi kapten, Ennoshita-san. Karena auramu berkata demikian, jadi buat apa menolak? Lagipula kalau Daichi-san memberikan amanah gelar kapten padamu, kau pasti sudah tak kaget lagi buat itu mengingat malam ini kita sudah berdiskusi soal ini karena kami sudah mengutarakan pendapat kami siapa yang cocok untuk peran itu nanti. Dan aku yakin juga kau juga tidak akan menolak permintaan itu." sahut Hikari kemudian.

"Benar juga katamu, Udai. Dan menurut aturan, Libero tak bisa jadi kapten, kan?" tanya Tanaka kemudian.

"Ya." jawab Nishinoya.

"Tanaka juga bisa dijadikan kapten, tapi kalau dilihat susunan pemain inti kelas satu ..." ucapan Kinoshita tergantung.

Dan muncullah bayangan tentang anak-anak kelas satu secara satu persatu yang langsung dideskripsikan dengan kata-kata.

"Ada dua anak yang bego (Kageyama dan Hinata), suka nyindir (Tsukishima), dan yang paling normal di susunan pemain inti untuk anak kelas satu hanya Udai-chan seorang." sambung Kinoshita diakhir.

Karasuno's Girl on Boy Team of Volleyball [✔]Where stories live. Discover now