6

4.7K 752 23
                                    

Beberapa hari berlalu setelah pertemuan pertama Hikari dengan Yamaguchi dan Tsukishima, ia memang terkadang sebal ketika tak sengaja berpapasan dengan Tsukishima yang sedang berjalan bersama Yamaguchi menuju kantin hingga tadi.

Sekarang, ia menemani Kageyama dan Hinata yang masih menerima dan membalikkan umpan service yang di berikan oleh Kageyama, dan sudah berlangsung lebih dari setengah jam lamanya hingga akhirnya Suga dan Tanaka tiba secara bergiliran.

Hingga akhirnya setelah selesai, Kageyama mencoba memberi umpan kepada Hinata yang sudah dibikin babak belur oleh kelakuan Kageyama sejak tadi, dan benar, refleks kecepatan dan pemukulan bola milik Hinata tak pernah berubah sejak tahun lalu.

Membuat yang ada dilapangan saat ini berbinar termasuk Hikari sendiri yang dimana dia sedang duduk di pinggir lapangan sebelum akhirnya Kageyama menegurnya ketika latihan selesai.

Hingga akhirnya Hinata pun muntah setelah melakukan pukulan tersebut, membuat Suga dan Tanaka kontan panik dengan cepat lalu segera membersihkan bekas muntahan Hinata. Membuat Hikari meringis.

Wajar sih, habis di hajar 45 menit tanpa henti langsung dihajar begitu.

"Chibi, temani aku sama Hinata latihan diluar aula."

Ia menoleh ke arah Kageyama.

"Kenapa aku harus ikut? Aku mau pulang." balasnya menolak.

Kageyama mendecih.

"Aku tak ingin kalah pas tanding besok hanya karena ulahmu, keso chibi. Ayo."

"Oi, Kageyama! Otak mu cuma voli ya? Pelajaranmu bagaimana? Jangan bilang kerjaanmu di kelas pas guru nerangin cuma mantul ato masuk telinga kiri keluar telinga kanan!?"

Mendengar itu, Kageyama langsung memasang muka masam. Semuanya langsung tau jika tebakan Hikari atas itu memang benar adanya.

"Sudah ku duga ... Dasar bego! Udah aku mau balik dan jangan paksa aku buat temani kalian latihan lagi! Aku cukup jadi pemerhati beberapa hari ini dan kau memang bocah menyebalkan! Hinata juga abis muntah begitu masih aja mau kau ajak latihan!? Gila!"

Hikari mengentakkan kaki lalu berniat pulang, sampai akhirnya Suga menghadangnya sesaat.

"Ku antar pulang ya? Ini sudah malam."

Hikari hanya mengangguk, tak banyak bicara lagi dan pulang ditemani oleh Suga. Namun sebelum bergerak, Hikari menoleh ke arah Kageyama.

"Duo pemukul cepat dan seorang setter dengan operan cepat serta akurat."

Semuanya tersadar, jika Hikari bisa melakukan hal yang dilakukan Hinata tadi walau dia tak ikut turun tangan terlalu banyak selama latihan terima umpan dan juga service, padahal dia bergerak normal serta semampunya.

"Kalau Hinata besok akan selalu di blok, kau umpan padaku setelah aku berhasil menempatkan diri."

"Kau terlalu banyak bicara padahal tidak ngapa-ngapain, chibi."

"Gak usah bacot dan lakukan saja besok, Ou-sama yo. Kalau kau mau menang, itu saranku dan lakukanlah. Kalau kau mau tetap pada keegoisanmu dan tak ingin kita bekerja sama dengan baik, aku gak akan turun tangan dan silahkan kalian tanding dua lawan tiga saja besok."

Mendengar itu, akhirnya Kageyama menghela nafas kasar.

"Ya sudah, ku lakukan! Dan jangan panggil aku itu, sialan!" sergahnya kemudian.

Hikari akhirnya tersenyum.

"Sampai ketemu besok, kalian berdua."

***

Karasuno's Girl on Boy Team of Volleyball [✔]Where stories live. Discover now