152

766 140 11
                                    

Ushijima kembali melakukan servis kencangnya, Daichi menyambutnya walau tak sempurna sehingga Asahi harus menyambung bola yang dimana bola terakhir diberikan kepada Hikari.

"Maaf!" ucap Daichi.

"Hikari!" panggil Asahi sembari melambungkan bola.

"Iya!" sahutnya.

Hikari dengan gesit bergerak dan langsung memukul bola dengan kuat dimana dia mengincar titik tangan Shirabu yang menyebabkan block out kebawah sehingga mereka langsung mencetak skor dengan cepat, membuat semuanya rusuh.

"Akhirnya, kembali break. Lebih baik dari pada tidak." ucap Hikari lega dikala skor sudah 18 sama berkat dirinya.

"Bagus, Hikari-chan!" ujar Nishinoya bersemangat.

"Terima kasih, Yuu-san!" sahutnya.

"Tsukishima, nice serve!" ucap sang kapten setelah bola diberikan kepada Tsukishima dan lelaki bersurai blonde itu juga bersiap pada posisinya.

Bola melambung dan disambut silih berganti, Hikari yang berperan sebagai Middle Blocker penuh selain di pertahanan dan juga spiker pun bergerak gesit bersama Hinata untuk membantu menjaga bola, tapi dia yang sadar jika Leon akan melakukan tipuan karena Hinata dan Kageyama sudah melompat lebih dulu membuat gadis itu langsung merubah haluan dan menjaga bola dengan segera dimana dia langsung tersungkur kelantai.

"Hampir saja!" keluhnya sembari menarik nafas dan langsung bangkit.

Gadis itu kemudian bergerak langsung ke arah kiri tanpa menunggu waktu lagi, membuat orang-orang yang menontonnya jadi susah nafas karena gadis itu makin lama sama sekali tidak kasih kendor.

"Kageyama, kiri!" pekiknya ketika sang setter menyentuh bola.

Ia dengan segera mengambil ancang-ancang lalu bergerak dan memukul bola yang dimana bola menyentuh tangan Tendou, lelaki itu menciptakan one touch bagi timnya.

"One touch!" ucap Tendou.

Memang kalau kelakuan kayak Tendou-san ini sepertinya harus berhadapan denganku langsung! Aku tak bisa membiarkan yang lain mengatasinya kecuali Kei, atau bakal kebobolan lagi kayak tadi! Batin Hikari setelah ia memukul bola.

"Chance ball!" ucap Goshiki, kemudian dia menerima bola dan melambungkannya ke arah Shirabu.

Bola di umpan kepada Ushijima, Hikari kemudian menatap Hinata dengan tatapan tajam dan dalam dengan arti 'ayo maju dan hadang dia' tanpa harus bicara.

Hinata berlari mendekati si kecil itu lalu keduanya bergerak pada posisi yang tepat lalu mereka melompat tinggi. Tapi Hinata malah menumbur tubuh Hikari yang lebih kecil darinya ketika mereka melompat, untung saja Hikari termasuk tahan banting jadi dia harus menerima resiko yang terjadi walau tak berujung cedera.

Dan berkat terhadang tubuh Hikari juga dikala mereka melompat untuk memblokir, bola yang di spike kencang oleh Ushijima mengenai tangan kanan Hinata yang dimana tubuh lelaki itu bergerak sedikit melambat karena beban tubuh Hikari berhasil memperlambat gerakan tubuhnya yang melayang ke arah kiri.

"One touch!" pekik kedua anak Karasuno berbadan kecil itu tanpa ragu-ragu.

"Aku dapatkan!" ucap Asahi, dimana Kageyama sendiri juga sampai kocar kacir demi menyambung bola untuk dia umpan.

"Jangan santai dulu!" oceh sang setter.

"Diam!" sahut Hinata.

"Lagian santai darimana nya sih?!" sambung Hikari, ikut-ikutan ngomel.

Karasuno's Girl on Boy Team of Volleyball [✔]Where stories live. Discover now