153

777 143 17
                                    

Kini masuk ke sesi time out, Hikari bersyukur dia bisa beristirahat sedikit lebih lama.

"Nice kill, Tsukki!" puji Yamaguchi.

"Sialan, Tsukishima sialan, dan kau Hikari! Kau juga menyebalkan!" oceh Hinata bete.

"Kau ngapain ngomel ke aku? Udah tau aku ini orangnya hobi banyak belajar jadi gak usah banyak protes. Berjuang keras juga dong, Shoyo." sahut Hikari sembari mempoutkan sedikit bibirnya.

"Aku tak akan kalah darimu!"

"Makanya ku bilang, berjuang keras! Gak usah ngeyel ya kamu!"

Perdebatan kecil keduanya saat ini jadi membuat Kiyoko hanya bisa sweatdrop melihat kelakuan kedua juniornya itu setelah dia mengambil botol minum untuk para pemain.

Sedetik kemudian, semuanya berjengit ketika Washijou-sensei mengomeli anak-anak asuhnya, membuat mereka menoleh.

"Sikumu menurun! Kau takkan bisa memukul apapun meski bolanya mudah dipukul! Karena tubuh kalian besar-besar kalian harus lebih ..."

Beliau kemudian gerak-gerak gak jelas.

"Dinamis?" sambung Pelatih Saitou dikala ucapan Washijou-sensei tergantung.

"Benar!" pekiknya kemudian.

"Menakutkan." keluh Hikari halus sebelum beliau melanjutkan kembali kata-katanya yang hanya bisa didengar oleh anggota timnya.

"Pertahanan Karasuno memang terus berkembang selama pertandingan meskipun perkembangannya sangat tipis, bahkan aku bisa tau dengan jelas kalau Udai Hikari jadi pemicu keras bagi timnya. Dulu dia hanya seorang anak kutu buku sesuai dengan riwayat belajarnya, tak kusangka ternyata dia jadi sosok yang sangat berpengaruh bagi timnya. Dia terlihat jelas sekali merupakan sosok anak yang sangat cepat belajar dan memiliki refleks serta gerakan yang bagus, ditambah ke fleksibel an tubuhnya itu benar-benar mendukungnya dengan drastis ditambah segala masukan serta koreksi yang diberikan kepadanya langsung dia terima bulat-bulat dan dia juga langsung memperbaiki kesalahannya begitu saja tanpa harus bertele-tele. Tapi ..."

Ucapan panjang lebar beliau yang teegantung di akhir pun langsung disambut oleh Ushijima.

"Setiap pertahanan pasti ada celah. Mau sebagus apapun permainan Udai Hikari, pasti tetap akan ada celah." ucap nya.

Yang disambut anggukan kepala oleh Washijou-sensei, biarpun dalam diam beliau tau Hikari tak akan membiarkan celah itu dilewati begitu saja bersama seluruh anggota timnya.

"Sekali lagi, Yamaguchi!" pekik Tanaka.

"Jangan kasih kendor macam karet sempak ama celana yang dah longgar!" sahut Hikari, membuat semuanya malah tertawa bagi yang mendengar candaannya barusan ini.

Sampai akhirnya sebuah ketukan pelan mendarat di puncak kepalanya, yang dimana ketukan itu berasal dari Pelatih Ukai.

"Yang benar bercandanya." ujar beliau setelah tawa ringannya mereda.

Disambut kekehan oleh Hikari.

"Biar pada gak tegang, Ukai-san." balasnya.

Peluit berbunyi, Yamaguchi menarik nafas sejenak lalu kembali melakukan servis mengambangnya dimana dia mengincar net in.

"Net in! Cepat terima!" ucap Shirabu sembari berlari ke posisinya.

"Biar kuterima!" oceh Yamagata, dimana dia menjaga lalu melambungkan bola kepada Shirabu yang langsung di umpan kepada Ushijima.

"Bloker, tahan Ushijima-san!" pekik Hikari dari bangku.

Benar saja, bola yang di spike Ushijima menahan pertahanan para bloker yang dimana bola menembus setelah menyentuh tangan Tsukishima.

Karasuno's Girl on Boy Team of Volleyball [✔]Where stories live. Discover now