Karasuno's Girl on Boy Team of Volleyball [✔]

133

Gua ampir lupa anjir mo update hari ni, mampus ga tuh kalo dikeroyok ama kalian😂

Selamat membaca!❤

Bengkulu, 10 April 2021

***

"Yosha!" pekik Takinoue dan Shimada bersamaan.

"Mereka berhasil menyusul!" oceh Shimada.

"Akhirnya mereka berhasil membalikkan keadaan!" sambung Takinoue.

Dasar duo alumni yang begitu bersemangat.

"Hebat sekali, spikenya jatuh didepan garis serang? Bahkan Hikari-chan memercayai Kageyama-kun dan Hinata-kun begitu yakinnya, membuat mereka langsung bergerak dengan yakinnya juga!" ucap Yachi.

"Karena kondisinya dan dia hanya menggunakan pergelangan tangannya, spike nya tidak terlalu kuat. Tapi jika pukulan itu bisa melewati bloker, mereka tak akan bisa menahannya. Apa Kageyama sengaja mengumpan seperti itu kepada Hinata? Tapi aku yakin, di balik itu Udai juga menyemangati mereka berdua untuk tetap melakukannya." ujar Shimada.

Hinata kini berlarian kecil mendekati Kageyama lalu berteriak rusuh.

"Diam." ucap Kageyama karena Hinata tak berhenti berteriak.

Hikari terbahak.

"Kau senang sekali ya, Shoyo!" ucapnya.

"Siapa yang tidak senang, Hikari?! Aku berhasil melakukannya!" balas Hinata bersemangat.

"Oi, Kageyama, apa kau sengaja mengincar posisi pukulan Hinata barusan ini?!" pekik Tanaka dari bangku cadangan dengan perasaan super penasaran.

"Hinata terlalu dekat dengan net, jadi aku mengumpannya ke arah net juga dan kebetulan Hikari memikirkan hal yang sama, jadi ku lakukan saja. Untunglah itu berhasil." jawab Kageyama dengan ekspresi sok keren.

Membuat Hikari menatapnya masam.

"Gak usah masang muka dan gaya sok keren begitu, bocah setter bermuka seram." ejeknya.

"Ha?! Kau berani denganku?!" balas Kageyama galak.

"Iya! Aku berani!" sahut Hikari tak kalah galak.

Kindaichi yang melihat itu menatap sedikit kesal ke arah Kageyama, mengingat dirinya sedang tidak akur dengan setter Karasuno itu sejak masih di bangku SMP dulu.

Sampai akhirnya Oikawa angkat bicara soal Kageyama dan membuat junior nya itu menoleh.

"Hal yang jenius dari Tobio bukanlah dari segi tekniknya, tapi dari segi kebodohannya. Disaat semua orang mulai merasa ragu, dia terus menerjang. Ditambah adanya Ojou-chan, dia semakin gencar melakukannya. Mereka berdua itu seakan duo combo penerjang segala hal. Baik dalam hal baik maupun buruk. Keberadaan Ojou-chan disana memberikan dampak besar karena dia sangat jeli akan banyak hal yang tak pernah terpikirkan oleh orang-orang yang ada disekitarnya." jelas Oikawa.

Membuat Kindaichi hanya bisa menatapnya dalam diam, dan Oikawa juga teringat akan sesuatu tepat dikala anak-anak Karasuno kini membentuk lingkaran dimana Daichi menyemangati anggotanya agar mereka mendapatkan satu angka lagi setelah ini.

Saat dia sudah fokus akan sesuatu, dia takkan bisa melihat sekeliling, dan bahkan tidak sadar kalau tidak ada yang bisa mengimbanginya. Tapi ... Orang yang lebih bodoh dan bahkan seorang anak kecil dengan kepintaran yang berkali-kali lipat dari Tobio telah muncul. Batin Oikawa sembari menatap ke arah Hinata dan Hikari bergantian.