57

1.8K 308 21
                                    

Skor saat ini 19 bagi Seijoh dan 17 bagi Karasuno. Hikari kini berharap pukulan Yamaguchi bisa mengubah momentum permainan walau hanya sekali saja servis darinya yang masuk ke net Seijoh, itu sudah lebih dari cukup untuk membuat permainan mereka kacau di pertandingan kali ini. Sekali saja Yamaguchi berhasil, maka Seijoh akan bingung bagaimana cara mengatasi pukulan servis mengambang itu.

Namun, bocah itu masih sangat gugup saat ini, membuat Hikari tak bisa berkutik banyak atau Yamaguchi akan semakin gugup jika dia mengatakan banyak hal. Padahal niatnya sudah jelas ingin menyemangati, tapi dia takut jika lelaki itu nanti malah berpikir bahwa semuanya mendadak menaruh banyak beban serta harapan padanya.

Berharap itu sudah pasti, tapi dia justru semakin khawatir Yamaguchi tak bisa mengontrol dirinya sendiri lebih dari ini. Peluit berbunyi dan Yamaguchi memulai memukul bola, namun sayang dia kurang tinggi mengambil ancang-ancang awalnya sehingga pada akhirnya bola menyangkut di net.

Semuanya terkejut namun berusaha tetap tenang, Hikari juga sudah memprediksi hal ini sejak time out kedua tadi.

Teknik akan servis mengambang Yamaguchi belum bersih.

"Ma ... Maafkan aku." ucap Yamaguchi, merasa bersalah dan dia juga merasa tertekan saat ini.

"Don't mind!" tegas Daichi.

"Yamaguchi, jangan khawatir. Kami akan berusaha mengambil kembali momentumnya jadi jangan merasa bersalah, ya? Jangan pikirkan ini. Serahkan pada kami." tanya Hikari setelah berusaha kembali menenangkan nya, merasa sangat khawatir.

"Hikari benar. Don't mind!" ucap Kageyama kemudian.

Peluit berbunyi dan Nishinoya kembali masuk ke lapangan, pandangan Hikari berpaku kepada Yamaguchi yang berjalan dengan langkah berat serta kepala tertunduk karena tak berhasil mengambil alih momentum permainan walau hanya sekali saja. Hikari menyadari bagaimana rasa sakit akan kegagalan Yamaguchi saat ini ketika melihat ekspresinya tadi

Kedua tangannya terkepal dikedua sisi, ia tak bisa menyemangati Yamaguchi lebih dari ini atau ucapannya justru tanpa sengaja malah semakin menyakiti perasaannya.

Ketika Yamaguchi berjalan menuju bangku cadangan setelah berbicara singkat dengan Pelatih Ukai dan juga Takeda-sensei, sang kapten langsung memanggilnya.

"Yamaguchi." panggil Daichi, membuatnya tersentak kaget dikala menoleh sembari meminta maaf.

"Ma— maaf." ucapnya.

"Selanjutnya, lakukanlah." sahut Daichi setelah hening beberapa detik, membuat Yamaguchi merasa senang sekaligus haru disaat yang bersamaan sama seperti Suga tadi begitu Kageyama kembali kelapangan ketika si kecil cantik Karasuno melihat ekspresi wajahnya.

Satu kata yang sangat berarti, membuat Hikari tersenyum lebar.

"Selanjutnya berikan yang terbaik ya, Yamaguchi!" sahut Hikari, ikut-ikutan.

"Baik!" sahutnya tegas dan lantang dengan wajah yang tak bisa dijelaskan dengan kata-kata.

Suasana seketika berubah, ekspresi Yamaguchi sangat berarti bagi semuanya sekarang, sama seperti Hikari yang punya sejuta arti bagi semuanya begitupun voli yang tak mampu di ungkapkan dengan kata-kata karena keduanya sekarang sama persis jika sudah demikian. Wajah penuh harap dan rasa tanggung jawab yang tak bisa dijelaskan serta dituangkan lewat kata.

Hikari menyempatkan berlari kecil ke arah Yamaguchi sebelum wasit meniup peluit dan dia kemudian menarik kerah bajunya, membuat si jangkung itu terkejut lalu menunduk sedikit, kemudian Hikari melompat dan mengantukkan pelan keningnya kepada kening rekannya itu disaat yang bersamaan, seakan berkata jika dia pasti bisa jika terus berusaha dengan keras. Di awal boleh gagal, namun di akhir nanti, semuanya pasti akan berhasil.

Karasuno's Girl on Boy Team of Volleyball [✔]Where stories live. Discover now