134

842 164 19
                                    

Skor yang saat ini seimbang 20 sama dimana skor ke 20 berhasil di cetak oleh Hikari, dan bertepatan dengan pertukaran pemain antara Yamaguchi dan Hinata ketika tiba giliran Hinata untuk melakukan servis.

Peluit berbunyi, menandakan Yamaguchi harus melakukan servisnya.

"Nice serve!" pekik Shimada, menyemangati junior sekaligus muridnya itu.

Gurunya terlalu bersemangat nih, ih. Dumel Hikari dalam hati.

Bola mengarah ke arah Kyoutani, lelaki blonde Seijoh itu berpikir jika bola akan keluar, tapi dia merubah pikirannya dan berniat menerima bola dengan mengangkat kedua tangannya, namun justru terpeleset sehingga bola naik ke atas.

Membuat Yamaguchi nyaris berhasil mencetak skor dengan servis Ace tapi berujung gagal.

Karena Iwaizumi justru mengejar bola dan menyelamatkan bola yang berhasil disentuh oleh Kyoutani walau juniornya itu tak sempurna menerima bolanya.

Membuat Hikari terkejut.

"Sial! Iwaizumi-san menyambung bolanya! Yang lain, berjaga!" pekik Hikari.

"Watari, terakhir!" pekik Iwaizumi.

Libero Seijoh itu langsung menyambung bola yang melambung tepat ke arah Hikari.

"Change ball!" ucap Hikari sembari menerima lalu melambungkan bola ke arah setter, bertepatan dengan ketiga spiker lain yang berlari bersamanya setelah ia menerima bola mengingat Yamaguchi sendiri masih kurang dalam pola penyerangan seperti ini.

Serangan sinkronisasi!

Bola diberikan kepada Asahi dan berhasil menembus pertahanan bloker, namun Iwaizumi masih berusaha keras dan menerima bola dibarisan belakang dengan segera sehingga bola berhasil melambung.

Membuat Asahi terkejut.

Sial! Padahal aku tak mau membebani Hikari! Batinnya.

"Yosha!" pekik Iwaizumi setelah berhasil menerima bola.

"Hebat." puji Hinata.

"Makki!" pekik Oikawa sembari mengumpan bola kepada Hanamaki.

Lelaki itu melakukan pukulan tipuan dan Kageyama tak sempat menjaganya dari barisan belakang begitupun Hikari dimana gadis itu langsung terjengkang di atas punggung Kageyama yang baru saja berusaha menyambut bola dengan posisi diving.

Dimana Hikari sendiri kini kedua kakinya terangkat ke atas dan terjatuh sejajar dengan wajahnya dalam keadaan tubuh atas masih menopang beban tubug bawahnya saat ini.

Hampir mirip pose berguling kebelakang tapi kek gerakan gagal gitu.

"Sial." keluh Kageyama.

Yosh, kami berhasil menahan servis si nomor 12. Batin Oikawa.

Jangan bercanda, sialan! Aku tak akan berhenti menyemangati yang lain, cam kan itu! Batin Hikari kesal ketika melihat ekspresi girang yang terpampang jelas di wajah kapten dari Aoba Johsai itu.

"Aduduh, Kageyama maaf. Kau tidak apa-apa?" tanya Hikari setelah dia berhasil duduk.

"Seharusnya aku yang bertanya begitu, bodoh. Kau sampai terjengkang begitu." balas Kageyama.

Karasuno's Girl on Boy Team of Volleyball [✔]Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon