34

3.1K 491 103
                                    

Hikari mengelus dadanya sendiri sekarang memang tak mudah membuat Hinata langsung terbiasa seperti dirinya saat ini bahkan operan Kageyama selalu saja gagal. Ia tau jika beberapa kali mencetak skor tadi Kageyama bisa membidik dengan benar, namun tetap saja refleks nya dengan Hinata itu berbeda jauh. Ia tau jika Kageyama juga masih tak akan terbiasa dengan metode operan sedikit mengambang tadi, mujur saja Hikari bisa memukul bolanya dengan pas.

Kini bola kembali meleset, namun berhasil di cover oleh Daichi.

"Daichi-san!" ucap Hikari halus.

"Nice save, Daichi-san!" pekik Noya.

Bola net in, namun si nomor 7 berhasil menghalau bola ke belakang agar bisa di atur oleh anggota Nekoma yang lain, Hikari kini tinggal berharap pada refleks rekan satu timnya yang harus terbiasa tanpa tegurannya karena dia masih tak bisa buka suara, dan selain diarahkan, mereka juga harus mampu menerapkan apa yang diterangkan oleh Hikari, lebih tepatnya prakteknya lagi.

Namun setelah pukulan berhasil di blokir, bola juga berhasil di cover oleh tim Nekoma. Para pemain pendukung benar-benar tak ada yang ingin saling mengalah sekarang. Perasaan tak ingin kalah pada hati Hikari semakin bergejolak walaupun ini hanya latih tanding. Namun dia tak ingin semuanya sia-sia sebagai langkah awal dia bersama timnya.

Kedua tangannya mengepal erat, berharap semuanya juga merasakan apa yang ia rasakan dalam diamnya sekarang. Ia pun langsung menarik nafas dalam-dalam secara perlahan dan mengeluarkannya secara perlahan juga.

Namun sayang, di blokiran selanjutnya para bloker kebobolan oleh Yamamoto, Hikari berdecak pelan. Membuat Tanaka merasa semakin tersaingi, begitupun Hinata dengan si nomor 7 yang tak salah dengar oleh Hikari tadi namanya adalah Inuoka.

Gadis itu tetap diam memperhatikan, berusaha tetap tenang sama seperti sang pelatih. Ia juga mengingat pesan sang kakak untuk tak gegabah jika terjadi sesuatu pada timnya, baik itu latih tanding maupun tanding yang sesungguhnya. Kakak Hikari ingin adik kecilnya tetap berpikir jernih sesulit apapun keadaan timnya, bahkan para anggotanya yang masih dalam tahap perkembangan seperti dirinya.

Bahkan ia juga ingin adiknya tetap bisa memberi masukan serta penilaian pada semua rekannya, termasuk Hikari sendiri. Ia juga harus tau apa kelebihan dan kekurangannya sebelum ia menerima koreksi dari pelatih.

"Serangan cepat Hinata-kun dan Kageyama-kun masih belum sinkron. Bahkan rasanya ketika melihat kombinasi antara Udai-chan dan Kageyama-kun tadi tergolong bagus walau dengan tempo normal, bukan dalam pukulan kombinasi." ujar Takeda-sensei.

"Itu karena mereka berusaha melakukan serangam cepat yang sudah biasa, bukan ke serangan cepat yang unik seperti saranku, dimana Kageyama bisa mencocokkan gerakan Hinata serta Udai dengan sempurna, walaupun Udai tadi masih mampu mengatasinya, dia juga merasa sedikit kesulitan tadi namun arah tangannya juga langsung bergerak cepat setelah matanya berhasil membidik area lawan, lalu ke bola. Itu masih operan biasa juga, bukan mode kombinasi. Jadi Kageyama harus banyak berlatih agar bisa menggunakan tempo unik ini agar kedua kartu as kita bisa bersinkronisasi dengan benar dengan sosok Kageyama sebagai poros keduanya. Udai kurasa bisa mengaturnya setelah berdiskusi, namun Hinata belum tentu bisa jadi dia perlu meningkatkan keahliannya. Berkali-kali tubuhnya serta tubuh Udai berlatih, satu-satunya cara memang melakukan pengulangan."

Pelatih Ukai kemudian tersenyum sebelum melanjutkan kembali penjelasannya.

"Keduanya harus terus latihan, bahkan Hinata juga memiliki seperangkat keterampilan yang unik dan keterampilannya juga memiliki ciri khas sendiri walau tak beda jauh dari Udai. Kedua anggota kecil kita ini hampir sama." lanjutnya.

Ketika Kenma melakukan servis, bocah pusing itu mengarahkannya pada Hinata sehingga bocah itu panik harus melakukan receive seperti apa, dan ujung-ujungnya mengenai dagu sekaligus area dada atasnya, ia langsung terjatuh setelah menerima bola dengan posisi demikian dan Tanaka mengkode untuk cover bola berikutnya.

Karasuno's Girl on Boy Team of Volleyball [✔]Where stories live. Discover now