92

1.6K 249 14
                                    

Hikari merenggangkan tubuhnya setelah terbangun dan sikat gigi serta cuci muka, hari ini sudah hari terakhir kegiatan kamp latihan musim panas dan ia tersenyum, dia bersyukur bisa bertahan sejauh ini dengan kerasnya latihan bahkan latih tanding selama seminggu ini, bahkan banyak sekali pelajaran yang ia dapat disini walau kedepannya pasti akan ada banyak lagi yang bakal dia dapat nantinya.

Kini ia berjalan menuju toilet dan mendapati Yachi sedang berbicara dengan Hinata.

"Ah, Hikari-chan, selamat pagi." sapa Yachi saat gadis itu mendekati keduanya.

"Pagi, Hitoka." sapanya sembari tersenyum.

"Bagaimana latihanmu?" tanyanya kemudian pada Hinata.

"Saat ini aku berlatih dengan orang-orang yang super keren, jadi tunggu saja!" sahut Hinata bersemangat, membuat Hikari menatapnya masam.

"Memang pada dasarnya kau saja yang tidak keren, Shoyo." sahut Hikari iseng, membuat lelaki itu berjengit.

"Sialan kau!"

"Kalau kau sendiri bagaimana, Hikari-chan?" tanya Yachi pada Hikari.

"Begitulah, lihat saja nanti hasilnya, oke? Kau percaya padaku, bukan?" tanyanya balik, membuat seulas senyuman lebar terpampang manis di wajah sang manajer saat ini.

"Tentu saja aku mempercayainya!" sahutnya riang.

Bahkan Tsukishima yang melewati mereka justru mengejek Hinata setelah mengatakan kata-kata 'super keren'.

"Memangnya kenapa, Tsukishima?!" protes Hinata.

"Bukan apa-apa, dan apa yang dikatakan Hikari itu memang benar. Dia yang terlibat bareng denganku saja tidak berlebihan begitu memuji nya." balas si blonde.

"Sudah, sudah. Oh ya, Yamaguchi masih belum bangun?" tanya Hikari yang menyadari jika Tsukishima berjalan seorang diri ke area kamar mandi buat sikat gigi dan cuci muka.

"Yah, kau lihat sendiri dia masih molor begitu tadi." sahutnya.

"Hei, tolong bangunkan Yamaguchi! Siapa saja!" ucap Tanaka kepada anak-anak yang masih ada dikamar.

Hikari menghela nafas.

"Bisa-bisanya dia belum bangun?" ujar gadis itu sembari mengacak sedikit surai hitamnya dibagian belakang.

"Yamaguchi! Ayo bangun! Mau sampai kapan tidurnya, hei!" pekik gadis itu kemudian sembari berjalan ke pintu ruang kamar khusus tim mereka dan nyelonong masuk kayak nggak aja karena dia memang tidur bersama mereka sejak awal.

Yachi yang melihat itu pun melongo tidak jelas karena akhirnya bisa melihat langsung bagaimana gadis itu keluar masuk ruangan tidur kayak nggak aja.

"Etto ... Baru kali ini aku lihat Hikari-chan keluar masuk kamar kayak nggak aja." ucap Yachi sweatdrop, mengingat kamar manajer sendiri ada di lantai atas.

"Dia memang begitu dengan kami sejak kamp perdana dulu." terang Tsukishima.

Bau anak-anak lelaki menyeruak di seluruh penjuru kamar, bahkan Yachi mengintip kedalam ditemani Hinata serta Tsukishima dan menampakkan pemandangan dimana Hikari sedang sibuk menarik-narik tangan Yamaguchi yang masih susah bangun.

"Ayo banguun! Ah, Tsukishima! Bantu bentar!" rengek gadis itu.

"Yamaguchi, cepat bangun. Jangan repotkan Hikari terus." ucap Tsukishima flat.

"Sebentar lagi ..." sahut Yamaguchi masih malas.

"Cih! Buruan atau kau aku ceburi ya ke kolam kecil didekat gerbang sekolah itu!" ancam Hikari kemudian, membuat lelaki itu kontan terbangun karena dia tak mau diceburi dalam keadaan masih mengantuk.

Karasuno's Girl on Boy Team of Volleyball [✔]Where stories live. Discover now