[5] What Lies Ahead: Unmasked (JaeYong)

Part 10

Pirates of the Carribean adalah salah satu atraksi Disneyland Paris yang paling terkenal, ada di dalam Adventureland. Layar kapal berwarna putih raksasa dengan nama atraksi di kainnya itu menyambut para tamu dan merupakan titik mulainya petualangan yang lumayan menyeramkan.

Seisi tempat itu terlihat seperti abad ke-17.

Pertama-tama, mereka dituntun ke Dead Man's Cove. Di dalam sana, ruangan-ruangannya ditutupi jaring laba-laba. Buku jari Haechan memutih akibat meremas lengan baju Jaehyun begitu eratnya sedangkan Haera berjalan di depan sana, terkagum-kagum meski merasa takut pada deretan tengkorak dan patung yang diletakkan acak untuk menggambarkan suatu adegan. Sesekali pemandu wisatanya mengajak mereka untuk mengambil gambar dengan para boneka yang ada, dan pada ajakan ketiga kalinya, Haera berjongkok di dekat peti harta karun usang yang berdebu untuk berfoto.

Mendekati area yang menyerupai kota pelabuhan setelah keluar dari teluk kecil itu, Jaehyun menggandeng sepasang anak kembar itu ketika perompak jadi-jadian mengayunkan senjata apa pun itu di tangan mereka. Ia menahan tawanya saat Haechan hampir terjatuh waktu menaiki kapal yang akan berlayar ke arena Hurricane Lagoon.

Seperti namanya, laguna atau danau di laut itu memberikan mereka cipratan air yang tentunya akan mereka kenang.

"Tuhan," ia bergumam dalam hati sembari menyeka rambut basahnya. "Kalian punya handuk Mickey itu, 'kan? Gunakan itu untuk mengelap lengan dan wajah kalian..."

Petualangan bajak laut itu tidak berhenti sampai di sana. Kobaran api menyelubungi satu sisi 'kota' itu dan para penjarah serta bajak laut bernyanyi penuh semangat seraya para tamu mencoba untuk keluar dari sana. Beberapa berhasil kabur, sedangkan yang lainnya... belum beruntung.

Beberapa orang yang berhasil dikurung oleh para penjarah di penjara bawah tanah adalah Jaehyun yang benar-benar kebingungan. Hal terakhir yang ia lihat sebelum diseret ke penjara palsu itu adalah dua bersaudara yang terbahak-bahak melihat kemalangannya. Setidaknya, ia tahu mereka baik-baik saja.

Suara bergema untuk memberi arahan bagi para 'tawanan' tentang apa yang harus dilakukan. Di sisi lain pintu itu adalah anjing kecil yang membawa kunci. Jadi untuk membebaskan dirimu dari sana, kau harus bisa memancing anjing itu untuk menyerahkan kuncinya padamu.

"Mudah sekali," Jaehyun tersenyum sebelum menjulurkan tangannya ke pintu dan menyuruh anjing itu untuk mendekat. Selama satu-dua menit ia mengulangi hal yang sama, bahkan mengeluh pada hewan itu seolah-olah anjing itu memahaminya.

"Hei, Anak anjing, kemarilah, anak-anakku sedang menunggu di luar sana. Aku akan terlihat menyedihkan kalau aku tidak segera keluar. Ck."

Dan seakan ia didengarkan, anjing itu akhirnya mendekat untuk menjatuhkan kuncinya yang penuh liur. Jaehyun menepuk kepala anjing itu, bahkan menggaruk dagunya sebelum mengikuti tamu lainnya untuk keluar.

Cahaya terang menimpa wajahnya tepat saat ia berjalan keluar. Haera tertawa lagi — ia mungkin belum berhenti tertawa sejak tadi, dan Haechan terlihat lega sambil membawa semua kantung belanja suvenir mereka.

Jaehyun belum menata rambutnya saat ia diajak ke atraksi berikutnya, Adventure Isle. Ia mengerang dalam hatinya, ia memaksa kakinya untuk bergerak dan hatinya untuk menuruti permintaan dua anak kecil penuh energi itu. Apakah ia bisa menolak mereka? Mereka sedang berada di tempat paling bahagia di bumi!

Adventure Isle adalah aktivitas yang cocok untuk keluarga. Tiap kelompok diberikan peta yang akan membantu mereka mencari jalan keluar. Di tiap perhentiannya adalah teka-teki mudah yang harus mereka pecahkan. Skull Rock menyambut mereka dengan jalan panjang yang suram, menuju Spyglass Hill yang mengagumkan.

Bersama-sama, ketiga orang itu pergi dari satu perhentian ke perhentian lainnya untuk membaca instruksi dan menjawab pertanyaannya. Seorang pemandu menyemangati mereka agar mereka tidak takut saat mereka memasuki gua penuh kelelawar mainan yang bergantung terbalik di atapnya. Cukup gelap di dalam sana, namun ada lentera yang juga menjadi petunjuk tempat berikutnya.