Part 38

161 29 1
                                    

Ketika Taeyong menjemput Jennie dan Olivia, ia sudah menelan dalam-dalam perasaan mengerikan yang ia dapatkan dari penemuan terbarunya — ia bisa memuntahkannya nanti saat ia sudah menerima apa pun hasil investigasi dari squad itu. Tim Invictus itu melaporkan temuannya langsung ke Jaehyun, jadi kali ini, ialah yang tidak tahu apa-apa mengenai progres kerja tim tersebut, entah mereka sudah menemukan sumber jawaban atau belum. Lagi pula, bukan kewajibannya untuk bertanya jika mereka sendiri tidak mengabarinya.

Makan siang disantap di hotel sebelum berangkat menuju Honfleur. Jennielah yang menawarkan diri untuk mengemas barang baik untuknya dan juga Olivia, yang mana tidaklah terlalu banyak. Mereka sudah berbelanja untuk pakaian Olivia dan adiknya itu memohon agar kakaknya tidak terlalu boros.

Perjalanan ke Honfleur memakan waktu 2 jam. Salah satu hotel terbaik di kota kecil itu adalah La Petite Folie. Gedungnya tidak tampak begitu istimewa, terlihat serupa dengan gedung-gedung lain di Prancis namun kamarnya jelas berbeda dengan kombinasi interior kuno dan modern serta skema warna yang cerah, sepadan dengan ulasan di internet.

Taeyong menghuni kamar terpisah dengan ranjang tunggal. Mereka berdiam diri di hotel hingga senja tiba seraya kedua gadis itu beristirahat, lalu memutuskan untuk keluar ketika mereka sudah mandi dan berganti pakaian, siap untuk menjadi bagian dari festival udang tahunan.

Karena perjalanan ini mendadak, tidak ada yang memiliki jadwal pasti. Pilihan terbaiknya adalah mencari tahu atraksi terdekat di Google jika mereka ingin melakukan sesuatu di luar acara festival yang ramai itu.

Jennie mengeluarkan ponselnya dan menggulirkan laman tempat wisata yang populer. Awalnya ia terlihat sangat bosan, seperti saat ia membersihkan Red Phoenix hingga akhirnya ia melihat sesuatu yang membuat matanya berkilat-kilat. "Oli, lihat. Kau mau pergi ke sini?"

Olivia berhenti berjalan dan melihat apa yang ditunjukkan Jennie sebelum tersenyum padanya, menyetujui pilihannya tersebut.

Di jalanan sudah ramai akan orang-orang yang menyaksikan parade lokal di mana mereka menari mengikuti iringan musik dari drum, terompet dan instrumen musik lainnya. Taeyong dengan gusar mengangkat tudung jaketnya dan mengenakan masker, ingin menghindari atmosfer penuh kegembiraan itu sebisa mungkin. Pergi ke Honfleur memang idenya, namun agendanya adalah untuk membuat adiknya (dan juga Jennie) bersenang-senang, bukan dirinya.

Jadi ia mengikuti para gadis itu, dengan sebal membawakan tas ransel mereka. "Apa isi tas ini? Kenapa kau bawa tas?"

"Eh, tidakkah kau tahu bahwa perempuan harus selalu membawa tas kecil saat bepergian ke mana pun? Bisa saja terjadi sesuatu dan kami perlu memperbaiki riasan, seperti itu."

"Ini bukan tas kecil, Jennie. Ini ransel."

"Berhenti mengeluh. Tasnya sama sekali tidak berat. Aku hanya mengisinya dengan botol air, peralatan riasku, payung, dan jas hujan untuk berjaga-jaga. Oh, kau tahu cuacanya. Sangat tidak menentu." Jennie melanjutkan berjalan kaki lebih dulu bersama Olivia yang masih pendiam, puas dengan melihat sekelilingnya dan menonton para penduduk lokal merayakan festivalnya.

Taeyong membuka pembungkus lolipop dan dengan ceria mengisapnya. Ini adalah satu-satunya hal yang bisa membuat acara berjalan kaki ini menyenangkan karena ia tidak punya pasangan di sebelahnya.

Ia merindukan Jaehyun sekarang. Bagaimana kabarnya dengan anak-anak kembar itu?

Panjang umur, sang penembak jitu mengiriminya pesan. Taeyong merasakan getaran ponsel yang keras di bokongnya lalu mengeluarkan benda itu.

Doyoung bilang mereka dalam perjalanan ke Prancis. Itu saja, tidak ada kabar lainnya. Apa menurutmu mereka mendapatkan sesuatu? — J

Aku tidak tahu. Kalau mereka tidak bilang apa-apa, lebih baik kita menunggu saja. Tapi mungkin memang penting sampai mereka harus terbang ke sini. Mereka ingin memberitahumu secara langsung. Susah untuk dijelaskan lewat telepon, kau tahu. Karena kau cenderung histeris. — T

[5] What Lies Ahead: Unmasked (JaeYong)Where stories live. Discover now