[5] What Lies Ahead: Unmasked (JaeYong)

Part 24

"Bukankah Garnet memulai bisnisnya di Marseille? Mereka adalah salah satu kelompok kecil yang mulai dari sana dan tetap bertahan meski semuanya sudah menghilang, kecuali Unione Corse. Tentu saja, mereka seharusnya ada di catatan terbaru — tapi bahkan dengan pandangan jernihku, aku tidak bisa menemukan nama mereka di sini."

Jaehyun tidak bisa menahannya lagi dan bertanya. "Kenapa aku tidak tahu itu?"

Taeyong menatapnya datar. "Karena aku mengupingnya di panggilan video rapat antara RP dan Garnet. Omong-omong, Fort seharusnya pernah menyebutkan ini satu atau dua kali, bukan?"

"Itu karena Garnet sudah memutus keanggotaannya dengan kami sekitar 5 tahun lalu." Flavio menjelaskan. "Kami tidak mencari kabar para mantan anggota kami, Tuan-tuan."

"Kenapa?" Taeyong bertanya dan menjulurkan tangannya pada Jaehyun. "Kau punya permen?"

Ia langsung mendapatkan sebungkus lalu rasa anggur memenuhi rongga mulutnya.

Pemimpin Mafia Korsika itu mengabaikan dinamika aneh dari kedua Kingpin itu dan melanjutkan penjelasan tentang mantan anggotanya itu. "Kami tidak diberikan alasan selain mereka yang ingin mandiri, sesuatu yang tidak bisa kami larang tidak peduli apa pun alasannya. Jika kelompok itu ingin pergi, maka kami akan mengizinkannya — dengan perjanjian bahwa tidak akan ada pertikaian, dan kedua pihak tidak akan menyinggung satu sama lain.

"Rumor muncul setiap harinya dan salah satunya adalah bahwa Garnet mencoba masuk ke Mafia Sisilia. Meskipun itu hanya rumor, mungkin saja terjadi karena pengaruh Sisilia lebih besar jika dibandingkan dengan Korsika. Kau tahu bagaimana Garnet bekerja — bergerak di balik bayangan. Kecuali ada gala megah, kau tidak akan bisa tahu apa yang ada di dalam otak Kingpinnya."

Potongan informasi itu membuat sang pelempar pisau mengklarifikasi sebagian dari itu. "Mafia Korsika bekerja sama dengan Mafia Sisilia karena pulau ini dulunya bagian dari Italia. Kalau rumor itu benar, lalu kenapa Garnet repot-repot pergi kalau mereka berencana untuk bergabung dengan Cosa Nostra (sebutan lain untuk Mafia Sisilia)?"

"Karena Korsika kecil. Korsika mungkin punya Unione Corse, tapi Sisilia jauh lebih berkuasa. Jumlah klan mereka saja bisa membuktikan betapa kokohnya mereka. Kau boleh mencoba bergabung kalau kau punya agenda tertentu. Orang pasti berubah-ubah — mereka tertidur dengan satu pikiran ini lalu terbangun besok pagi ingin menjelajahi tantangan baru.

"Sepertinya Fort punya rencana lain untuk kelompoknya yang berlawanan dengan rencana ayahnya. Omong-omong tentang Kingpin sebelumnya, Jung Hajin... sudah lama aku belum mendengar kabarnya."

Masih terpaku pada rumor itu, Jaehyun bertanya. "Casanov itu kelompok Italia, benar?"

"Ya, beroperasi di bawah Mafia Sisilia."

"Jadi Garnet sedang dalam proses berpindah ke kelompok Italia saat Invictus datang dengan proposal bisnis?"

Taeyonglah yang menjawab, karena jelas Flavio Ricci tidak ada hubungannya dengan urusan Invictus dan Garnet. "Tapi Garnet tiba-tiba menarik diri dari kontraknya dengan Casanov dan bekerja sama dengan Invictus — yang mana sederhananya berada di bawah Le Milieu (dunia bawah tanah mafia Prancis)."

"Kita semua ada di bawah Le Milieu." Jaehyun menelan niatnya untuk memutar mata mendengar ucapan suaminya yang seolah ingin berkata bahwa Invictus tidaklah sama mengagumkannya jika dibandingkan dengan klan Sisilia. Memang fakta. Ia hanya menolak untuk dihina seperti itu.

"Maka dari itu. Jadi kenapa dia memilihmu yang kelompok Korea-Prancis, dibandingkan dengan langsung ke kelompok Italia?" Flavio berbicara lagi dan mengangkat bahunya. "Itu berarti rumor di jalanan tentang Garnet yang akan bergabung dengan Mafia Sisilia hanya rumor semata yang tak berdasar. Kau tahu, Garnet adalah bisnis keluarga. Semua orang membicarakannya dan masalahnya berevolusi ketika dipindahtangankan dari ayahnya ke putranya. Garnet hanya ingin kendali penuh atas kelompoknya, maka ia melakukan pemutusan keanggotaan itu."