Part 28

194 33 3
                                    

Kembali menetap di persembunyian lama mereka, di Arondisemen ke-20, terasa seperti pulang ke rumah jika dilihat dari seberapa sering mereka menggunakannya dulu. Sejak hari di mana Invictus mengukuhkan statusnya di lingkaran mafia Prancis, rumah ini ditelantarkan, dilupakan seiring pemakaman kenangan terakhir Red Phoenix.

Debu menyelimuti permukaan rumah itu seperti lapisan alami. Sepasang anak kembar itu menutupi bagian bawah wajah mereka agar tidak menghirupnya. Jaehyun dengan cepat mengunci pintu, menutup tirai dan menuntun mereka ke salah satu kamar yang sayangnya, sama kotornya dengan bagian lain dari rumah itu.

"Well," ia memulai sambil menggaruk kepalanya. "Tunggu di ruang tamu dan kalian bisa masuk ke sini kalau aku sudah selesai menyapu."

"Dan mengepel!" Haechan berkata sebelum berlari kembali ke ruang tamu bersama adiknya. Tanpa banyak pilihan, karena debu itu tidak akan menghilang bila hanya dipandangi saja, Jaehyun mencari sapu dan juga kain pel yang dibasahinya di kamar mandi.

Haera berdiri di dekat sofa. Mereka tidak bisa duduk di atasnya. Sofa itu kotor. Semuanya kotor sekali! Ia mengusap jarinya di atas lengan sofa dan mendapati jarinya berubah menjadi abu-abu, dengan jijik mengelapnya di celana pendek yang ia kenakan. "Apakah ini rumahmu juga? Kenapa kotor sekali?"

"Karena mereka sudah tidak tinggal di sini lagi. Rumah besar itu jauh lebih baik daripada ini." Haechan menjawab dan melihat Taeyong. "Kenapa kita tidak ke hotel saja?"

"Lebih aman di sini, Monster." Ia menyeret kursi dan membersihkan debunya dengan sapu tangan sebisa mungkin sebelum duduk di sana dan memainkan ponselnya. "Kita sudah tidak punya uang lagi, itu sebabnya kita meninggalkan apartemen mewah. Di sini, bayarannya tidak terlalu mahal."

"Apa kau serius?" Gadis kecil itu merengut membayangkan mereka tidak akan kembali lagi ke rumah besar itu. "Kurasa rumah ini akan lebih indah kalau sudah bersih."

"Aku akan memanggil orang untuk membersihkannya besok. Jaehyun akan segera selesai membersihkan kamarmu, kalian bisa tidur setelahnya." Taeyong merespon dengan tenang tanpa sarkasme yang biasa ia lakukan. Wajah tampannya diusik oleh alisnya yang berkerut seraya ia menggulirkan aplikasi pesan di ponselnya. Hingga detik ini, belum ada yang terlalu mengkhawatirkan.

Setengah jam kemudian, kamar tidur sudah cukup bersih untuk digunakan anak-anak, Jaehyun memanggil mereka. Ia mengganti seprainya dengan selimut cadangan yang mereka bawa dan menghamparkan beberapa boneka empuk sebagai pengganti bantal malam ini. Tirai sudah ditanggalkan karena akan membawa lebih banyak debu ketika angin berhembus, ia menggantinya dengan handuk yang mereka beli di Disneyland.

"Ada banyak kamar di sini kalau kalian ingin tidur terpisah, tapi harus dibersihkan dulu besok. Kamar ini juga akan disanitasi. Jadi, bangun lebih awal dan segera mandi, oke?" Jaehyun menggulung gorden dan berjalan ke arah pintu ketika Haechan menanyakan sesuatu.

"Jaehyun, apa kau ada masalah dengan seseorang?"

Pertanyaan itu membuat langkahnya terhenti dan berpikir bahwa si kembar itu rupanya menyadari apa yang sedang terjadi. Tapi mereka tidak akan mengerti segalanya di usia semuda itu. "Kenapa kau berpikir seperti itu?"

"Karena Taeyong bilang lebih aman di sini dan hotel itu mahal. Disneyland juga mahal tapi kau tidak takut menginap di hotel waktu itu." Haechan mengerucutkan bibirnya sebelum merosot di balik selimut dan mendaratkan kepalanya di atas boneka.

Proses berpikir kedua anak itu tidak pernah gagal membuat Jaehyun terkesima. Untuk anak seusianya, pemikiran Haechan mampu membuat Jaehyun mempertimbangkan kembali jawabannya.

Ia sudah bersumpah tadi bahwa ia akan melucuti segala kemanusiaan yang ada di dirinya, namun anak-anak ini tidak layak untuk diperlakukan dengan buruk. Ia sudah berbohong sejak awal, ia sudah memberikan imaji yang tidak benar adanya, mengubah kenyataan yang seharusnya mereka ketahui. Mungkin, tidak akan menyakitkan kalau ia sedikit jujur malam ini.

[5] What Lies Ahead: Unmasked (JaeYong)Where stories live. Discover now