Chapter 31

2.5K 82 0
                                    

Sedari tadi Zoe sedang fokus memakai make up. Namun Alvarez tiba tiba masuk ke dalam kamar nya, ia masih belum bersiap siap, memakai kaos seperti biasanya. Zoe langsung bertanya.

"Kenapa kamu belum ganti baju?"tanya Zoe.
"Nanti"jawabnya sambil mendekat ke arah Zoe.
"Norak"komentarnya.
"Hah?"bukannya tidak mendengar,Zoe hanya ingin memastikan saja.
"Norak"ulang Alvarez.

"Maksud kamu apaan si? Apanya yang norak? Aku?"ujar Zoe sambil menunjuk dirinya sendiri dengan jari telunjuk.
"Make up"kata Alvarez yang sedang memperhatikan wajah Zoe.
"Kenapa emang?"tanya Zoe.
"Lipstik nya kemerahan"jawab Alvarez.

"Ya elah Al, mau ke pesta pernikahan masa pake lipstik yang biasa"ucap Zoe sembari terkekeh.

Alvarez langsung berucap. "Hapus"
"Apaan si Al, udah ya kamu diem aja nanti kamu liat hasilnya aja"bantah Zoe.
"Hapus Zoe"ulangnya.

Zoe berdecak. "Iya iya aku hapus"ucapnya pasrah. Setelah nya Alvarez pergi dari kamar Zoe.

Zoe menghapus lipstik nya, merubahnya menjadi warna yang lebih natural.

Tak lama ia sudah selesai dengan make up nya, kemudian keluar dari kamar dan menunggu Alvarez di ruang tamu.

Alvarez turun dari tangga, Zoe segera menatap Alvarez dari ujung rambut sampai ujung kaki. Alvarez yang dulu menurutnya imut sekarang bak pangeran di kerajaan. Mungkin memang terlalu berlebihan, tapi itulah kenyataannya.

Alvarez memakai kemeja berwarna biru tua dipadukan dengan celana jeans hitam. Terlihat santai namun bagi yang melihatnya, dipastikan akan terkagum-kagum. Zoe juga memakai dress yang senada dengan kemeja milik Alvarez.

 Zoe juga memakai dress yang senada dengan kemeja milik Alvarez

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

(Dress Zoe)

Tanpa basa-basi mereka langsung bergegas menuju ke tempat yang sudah di tentukan.

✨✨✨✨✨✨✨✨

Turun dari mobil, mereka berdua langsung menjadi pusat perhatian. Alvarez baru saja membukakan pintu mobil untuk Zoe. Zoe menggandeng lengan Alvarez,dalam hatinya ia berteriak kesenangan.

"Anaknya Aldi Pradipta ya?"tanya seorang wanita paruh baya dengan ramah.

Zoe mengangguk sembari tersenyum.
"Cantik"pujinya.
"Terima kasih"balas Zoe.

Baru tiga langkah, mereka kembali di berikan pertanyaan.
"Pacarnya? Atau tunangannya?" Zoe menoleh langsung ke arah Alvarez yang menampilkan ekspresi dingin sedari tadi.
"Eeee"Zoe sangat bingung menjawabnya.

Alvarez secara mendadak melanjutkan langkahnya, Zoe meminta maaf kepada orang yang tadi mengajukan pertanyaan.

Mereka berdua menemui pengantin nya, dan memberikan ucapan selamat.

Turun dari altar, Alvarez menepis tangan Zoe. Suasana berubah menjadi canggung, aura di sekitar mereka berdua menjadi dingin.

'ah elahhh, seseorang tolong datang'mohon Zoe dalam hati.

AlZoe [END]Where stories live. Discover now