Chapter 66

1.7K 78 14
                                    

"Zoe Zoe, malem-malem pake rok mini"komen Daffa.
"Hust ga usah komen"kesal Zoe.

Daffa dan Zoe langsung menuju ke tempat tujuannya.

"Lama looo"ujar Febby langsung, saat Zoe dan Daffa baru saja sampai.
"Ya elahhh, telat lima menit doang"balas Daffa yang disetujui oleh Zoe.

"Yang nraktir aja belum dateng"sambung Radit yang sudah duduk santai meminum minuman.
"Jangan jangan kita di prank lagi, Alvarez ga mau nraktir kali"ucap Arkan.

Tak lama setelah mereka semua sudah duduk di kursi, Alvarez datang dengan wajah datarnya seperti biasa.

"Nah ini ni"

Zoe mengernyit bingung saat Alvarez memilih duduk di samping Radit yang tentu saja jauh dari jangkauan Zoe. Padahal Zoe sengaja membuat celah tempat duduknya untuk Alvarez.

"Silahkan pesen yang kalian mau, ga usah khawatir tentang biaya, Alvarez yang bayarin semuanya"kata Febby enteng.

Mereka semua langsung memesan beberapa makanan dan minuman, kecuali Zoe yang hanya memesan minuman.

"Ga makan Lo Zoe?"tanya Daffa, Zoe menggeleng. "Diet"

Zoe berbohong, sebenarnya ia hanya tidak memiliki mood yang bagus saat ini, tentu saja karena sifat Alvarez.

"Ngomong ngomong Minggu depan udah mulai sibuk kita ya" mereka mengangguk menyetujui ucapan Arkan.
"Fix kalo liburan kita harus pergi ke suatu tempat yang bisa mengistirahatkan pikiran"lanjut Arkan, semua mengangguk lagi.

"Hmm bisa ga ya, gue mau ke Jerman kayanya"ujar Daffa.
"Ngapain ke Jerman, mau hidup bahagia sama suami Lo?"

1 detik
2 detik
3 detik

"HAHAAHAHHAAHAHHA"

Semuanya di buat tertawa ngakak oleh celutukan dari seorang Raditya Athair, kecuali Alvarez. (Lama lama nyebelin ya ni orang)

"Ga lah, sodara gue kan disana semua"
"Ya istilahnya ke kampung halaman lah"ucap Daffa.

"Anjay kece abisss, orang mah ke kampung halaman ke desa, lah ini ke luar negeri"ucap Arkan.

Daffa tersenyum bangga.

Udara terasa semakin dingin menandakan hari sudah terlalu malam.

"Rez"panggil Zoe, yang dipanggilnya tak menoleh sama sekali.
"Lo mau bareng Alvarez?"tanya Daffa dari motornya.

Setelah melihat sikap Alvarez yang sepertinya kurang mengenakkan, Zoe menggelengkan kepalanya, mendekat ke arah Daffa.

✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨

"Kok ayah belum tidur?"Zoe bertanya setelah menutup pintu rumahnya, dan melihat ayahnya masih duduk di sofa menonton TV.
"Nunggu kamu, malem banget pulangnya, udah jam setengah 12"jawab Ayah. Zoe tersenyum lebar, memeluk ayahnya dari samping.

"Aaaa so sweet banget"ayah ikut tersenyum.

"Tadi Alvarez ke sini"

Zoe melepaskan pelukannya. "Iya??"Ayah mengangguk. "Kamu baru pergi, ga lama dia kesini, ayah suruh mampir dulu gamau"

Ayah memang tidak tahu Zoe sebenarnya juga di luar bersama Alvarez. Tapi sekarang Zoe yakin, pasti Alvarez tambah marah lagi kepada dirinya.

"Sana tidur"suruh ayah. Zoe bangkit. "Ayah juga tidur"ayah mengangguk.

Zoe langsung pergi ke kamarnya. Membuka handphonenya.

My boy
Jangan pake rok pendek, aku jemput

AlZoe [END]Where stories live. Discover now