Chapter 78

2.9K 76 3
                                    


"Aku ga tau"
"Yang bener?? Terus Handphone aku dimana?"
"Coba di telpon, nih" Alvarez menyerahkan handphonenya.

"Ga aktif"
"Diinget inget lagi, kamu kemana aja hari ini?"
"Ke apart Daffa, ke minimarket, terus ini kerumah kamu"

"Tanya Daffa"
"Btw ngapain ke apart Daffa?"tanya Alvarez.
"Ngasih sesuatu, aku gatau, soalnya dari ayah"
"Ohh"

"Daff, handphone gue disitu ga?"tanya Zoe langsung tanpa basa-basi.
"Mohon maaf ini siapa ya?"

Zoe menjauhkan ponselnya, "cewe"bisiknya pada Alvarez.
"Hallo?"

"Eh iya halo, saya temennya Daffa, Daffanya ada?"
"Pak Daffanya lagi meeting"

Zoe mengangguk mengerti. "Ohh gitu, baik terimakasih, maaf mengganggu waktunya"

"Daffa lagi di kantor ga di apart"

"Yaudah tunggu nanti, kalo emang disana gabakal ilang"

Zoe mengangguk.

"Ngomong ngomong, kapan ke UW lagi?"
"2 minggu lagi"

Zoe menghela nafasnya. "Aku janji, gabakal kaya kemaren lagi"
"Hmm, kalo diulang, aku gabakal maafin kamu lagi"

Alvarez tersenyum tipis, memeluk Zoe dari samping. "Iyaa"

"Mau makan?"
"Belum laper"
"Udah jam setengah empat"
"Kamu mau makan apa emang?"
"Gatau, liat nanti, iya mau makan?"
"Iyaa"

✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨

"Zoe, Daffa nih"
"Ya jawab, aku tanggung"

"Halo?"
"Zoe mana?"
"Lagi cuci piring"
"Tadi telpon kan?"
"Iyaa, mau nanya handphone nya di apart Lo ga, soalnya ilang"
"Nanti gue cek, gue masih sibuk di kantor"
"Iya santai aja, thanks sebelumnya"
"Okee"

Tuttt

"Siapa?"
"Daffa lah"
"Apa katanya?"
"Nanti di cek ada handphone kamu ga di apart, sekarang masih sibuk di kantor"
"Ohhh gituuu"

"Aku mau pulang deh, ayah kayanya udah di rumah"
"Bentar aku ambil kunci dulu"
"Eh ga usah, aku naik taxi aja"
"Tunggu"Alvarez tetap mengambil kunci mobilnya, Zoe menggelengkan kepalanya tidak habis pikir.

"Ayo"Alvarez menggenggam tangannya menuju keluar rumah.

✨✨✨✨✨✨✨✨

"Kenapa Daff?"
"Iya ni, handphone Zoe ada di sini"
"Oh oke, gue ambil ya"
"Ga dianter aja?"
"Ga usah Daff, ngerepotin"
"Okee okee"

Alvarez menuju ke apartemen Daffa dan mengambilkan handphone milik Zoe. Setelahnya ia ke rumah Zoe dan memberikan ponsel itu.

"Makasihh"
"Iyaa sama-sama, tidur ya janan begadang"

Zoe mengangguk sambil tersenyum manis. "Kamu juga"

Karena gemas, Alvarez mengacak-ngacak rambut tunangannya itu.

"Bye"
"Bye, hati hati, gausah ngebut"
"Iya sayang"

Blush

Zoe tidak salah dengar?

✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨

Pagi pagi buta Zoe dikejutkan oleh Daffa yang sudah duduk manis di meja makannya bersama ayah. "Lo ngapain kesini?"

"Tadi malem sekitar apart rame banget, gue ke ganggu, mau ke rumah tapi mamah lagi pergi juga, ya udah tidur disini"
"Lo nginep?!" Daffa mengangguk enteng.

"Udah-udah, Zoe makan"ucap ayahnya, Zoe mendengus.

"Jadiin anak angkat aja sekalian"gumamnya.
"Niatnya si gitu, ya ga yah?"sahut Daffa meledek.

AlZoe [END]Where stories live. Discover now