Chapter 69

1.7K 76 2
                                    

"Ga usah dipikirin"ucap Zoe menenangkan Febby yang dibalas anggukan kecil. Lalu Zoe merangkul Febby.

"Nanti malem tidur di rumah gue ya?"

Zoe berpikir sejenak. "Lo aja deh yang ke rumah gue, Ayah kayanya nanti lembur". "Oke"

Mereka berdua tertawa tiba tiba entah karena apa.

✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨

"PERMISIIII, ZOELINE"teriak seseorang dari luar. Zoe sudah menebaknya, pasti Daffa.

"Bentar Febb, gue mau buka pintu"Febby mengangguk, Zoe berjalan cepat untuk membuka kan pintu untuk Daffa. "Ada apa gerangan gue disuruh kesini?"tanya Daffa langsung.

"Ya ngga, gue sama Febby bikin brownies siapa tau Lo mau"jawab Zoe, membuat Daffa mencari keberadaan Febby. "FEBBY, GUE TAU TADI LO SAMA ARKAN GELUT KAN?"ujarnya berlari ke arah Febby yang berada di dapur.

"Ga gelut jugaa"balas Febby. "Wah emang dasar ya si Arkan"Daffa mengoceh setelahnya.

"Hustt diem diem, ini mau ga?"Zoe memberikan satu potongan brownies. "Aaaaa"
"Makan sendiri"Zoe langsung meletakkan brownies nya di meja. "Kotorr Zoeee"sewot Daffa membuat Zoe mencibir.

Mereka memakan browniesnya sampai habis. Setelah itu, mereka mengobrol santai di teras rumah Zoe sambil ditemani angin malam. "Lo juga kan Zoe lagi ga akur sama Varez?"tanya Daffa tiba tiba.
"Biasa aja"
"Halahhh, Varez cerita tuh sama gue"kata Daffa.
"Ck, ga usah percaya Alvarez deh"kesal Zoe.

"Ribet amat ya cinta cintaan"

Zoe dan febby mengangguk menyetujui ucapan Daffa.
"Gue ga mau cinta cintaan deh"lanjutnya.
"Mau jomblo seumur hidup?"tanya Febby. "Ya gitu, tapi kalo sama Zoe mah ayo ayo aja"

Zoe menggeplak lengan Daffa sedikit keras. "Sakittt tauuu". "Mampus"seru Zoe dengan kekesalannya.

"Jangan gitu Lo Daff, awalnya iya buat bercandaan nanti lama lama Lo suka beneran sama Zoe"kata Febby mengingatkan Daffa. "Ngga, santuyy"balas Daffa.

"Biarin aja, udah tau resikonya inih"Zoe menyahut dengan datar.
"Ga tuh, emang apa resikonya?"Daffa bertanya.
"Pertama, gue udah pasti ngejauhin Lo, kedua, Lo nanti sakit sendiri daff, ketiga, besperen hilan-"

Daffa menyela, "Tapi kalo seandainya gue berhasil buat Lo cinta sama gue?"
Zoe mengangkat bahunya tidak tahu. "Jangan coba-coba"ucap Zoe dengan nada yang mengancam.

"Udah, mending Lo cari cewe lain aja Daff, sama yang adek kelas dulu itu"Daffa menggeleng. "Gue maunya yang seangkatan"

"Ya udah sama gue aja"Febby menawarkan diri sembari menyengir. "Mau Lo sama gue?"tanya Daffa. "Mau mau aja"

"Oke resmi?"Febby panik. "Ngga ngga bercandaaa"Daffa tersenyum miring. "Telat, udah resmi kita"

Zoe tertawa berbeda dengan Febby yang masih kelimpungan. "Bercandaaa Daffaaa"
"Kenapa Lo ketawa? Serius ini"mendengar ucapan Daffa yang terdengar sungguh sungguh, Zoe langsung terdiam.

Melihat keduanya yang tak berdaya, Daffa langsung tertawa terbahak-bahak. "HAHAAHAHAHA"
"DAFFAAAAAA"pekik keduanya serempak.
"TETANGGA SEBELAH, UDAH MALEM JANGAN BERISIK"

Kali ini ketiganya dibungkam oleh omelan tetangga. Daffa sudah berhenti tertawa dan berdiri mengenakkan jaketnya. "Gue pulang"
"Take care"Daffa mengangkat jempolnya.

✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨

"Sayang"

Zoe dan Febby yang sedang bersantai di taman belakang langsung menoleh ke arah sumber suara. "Dih, gajelas banget"ucap Febby. "Jangan lupa, kita udah resmi"

AlZoe [END]Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon